Kapolda Metro Jaya Tegas soal Judi Online: Kapolres dan Kapolsek Razia Handphone Anggota Satu-Satu
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto menyampaikan komitmennya untuk memberantas judi online.
Karyoto menegaskan, bagi anggota yang terlibat judi online akan dikenakan sanksi berat.
- Kapolda Metro Buka Suara Soal Identitas Pegawai Komdigi Pembeking Judi Online
- Selama Tiga Bulan, Polda Metro Jaya Ringkus 66 Tersangka Kasus Judi Online
- Kapolda Metro Jaya: Masyarakat Enggak Usah Main Judi Online Lah, Kalah Habis Duit di Rekening
- Cara Kapolda Metro Cegah Anggota Main Judi Online, Ketahuan Disanksi Tegas!
Kapolda Metro Jaya Tegas soal Judi Online: Kapolres dan Kapolsek Razia Handphone Anggota Satu-Satu
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menyampaikan komitmennya untuk memberantas judi online. Dia memerintahkan pejabat setingkat Kapolres hingga Kapolsek untuk meningkatkan pengawasan kepada anak buahnya, salah satunya dengan mengintensifkan razia telepon genggam.
"Kepala satuan wilayah, Kapolres, para kasat, para kapolsek untuk melakukan razia, buka, buka handphonenya satu satu, dilihat. Saya sendiri enggak tahu aplikasinya kayak apa sih," kata Karyoto kepada wartawan, Rabu (26/6).
Tak main-main, Karyoto menegaskan, bagi anggota yang terlibat judi online akan dikenakan sanksi baik itu berupa etik atau bahkan sampai ke pidana.
"Ya nanti kita lihat hukumnya, apakah masuk di pasal 303, kita lihat nanti. Dan secara disiplin, kode etik," ujar dia.
Oleh karena itu, Karyoto tak henti-henti untuk mengingatkan kepada anggotanya untuk menjauhi judi online.
Sebab, memberikan buruk bagi kehidupan bermasyarakat.
"Kita harus pahami bahwa judi online adalah sangat merusak. (Judi online) dampaknya banyak, ketika mereka kalah, duitnya enggak ada, keluarga bisa goncang," ucap dia.
Karyoto mencontohkan, peristiwa anggota polisi wanita (Polwan), Briptu FN (28) membakar suaminya, Briptu RDW di Mojokerto, Jawa Timur. Pemicunya disebut-sebut gara-gara judi online.
"Nanti ada keluhan dari istrinya bahwa gaji tidak pernah diserahkan kepada istrinya. Dan kemarin kejadian juga di Jawa Timur, itu sebuah pembelajaran buruk yang harus kita pahami bahwa judi online adalah sangat merusak,"
tandas dia.
merdeka.com