Kapolda Metro minta anak buah sweeping suporter bawa senjata tajam
Jika ada indikasi penonton nenggak minuman keras akan diusir keluar dari stadion.
Kapolda Metro Jaya Irjen Moechgiyarto memerintahkan jajarannya untuk melakukan sweeping di beberapa titik-titik berkumpulnya para suporter. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya bentrokan saat final Piala Bhayangkara, antara Arema Malang vs Persib Bandung.
"Kami sudah memeriksa sejumlah barang-barang yang dibawa suporter. Tujuannya untuk mencegah masuknya senjata tajam dan barang berbahaya lainnya masuk ke dalam stadion," kata Moechgiyarto di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (3/4).
Moechgiyarto menambahkan pihaknya juga melarang penonton yang mulutnya berbau alkohol. Jika ada indikasi meminun minuman keras, maka penonton itu akan diusir keluar.
Kepala Bagian Operasional Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Susatyo menyatakan pihaknya memberikan pengamanan khusus terhadap jajaran penonton VVIP seperti Presiden Joko Widodo dan beberapa menteri yang hadir. Kurang lebih, 150 personel khsusus akan mengamankan presiden.
Sedangkan, untuk pengamanan di dalam stadion, pihaknya sudah menurunkan 3.000 personel. Nantinya, mereka akan tersebar di sejumlah pintu masuk, lorong, tepi lapangan dan berbagai sisi tribun.
"Kami juga akan mengawal personel dan pemain yang ada didalam," ujarnya.
Hingga kini, pihaknha belum menemukan adanya gangguan keamanan yang dikeluarkan oleh kalangan suporter. Beberapa senjata tajam milik para penonton juga belum ditemukan.
"Sejauh ini belum ditemukan senjata tajam atau apapun karena sudah di sweeping berkali-kali," terangnya.