Kapolda sebut 182 desa di Kalbar rawan kebakaran hutan dan lahan
Provinsi Kalimantan Barat siaga kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Dari 2.000-an desa di Kalimantan Barat, lebih 150 desa rawan Karhutla. Dua hari lalu, kepolisian menangkap 2 pembakar lahan yang menghanguskan sekitar 6 hektare.
Provinsi Kalimantan Barat siaga kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Dari 2.000-an desa di Kalimantan Barat, lebih 150 desa rawan Karhutla. Dua hari lalu, kepolisian menangkap 2 pembakar lahan yang menghanguskan sekitar 6 hektare.
"Di Kalimantan Barat, kami bersama BPBD Kalbar, sudah memetakan rawan Karhutla. Di Kalbar ada 2.130 desa, di mana 182 desa yang berpotensi terjadinya Karhutla," kata Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol Didi Haryono di ruang Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalimantan Barat di Pontianak, Senin (23/7).
-
Apa yang ditemukan di Kalimantan? Sisa-sisa kuno bagian bumi yang telah lama hilang ditemukan di Kalimantan. Penemuan lempeng Bumi yang diyakini berusia 120 juta tahun.
-
Kapan kebakaran hutan terjadi? Sebelumnya AR diburu polisi karena diduga membakar hutan milik Perhutani pada 21 Oktober lalu.
-
Di mana letak Hutan Punti Kayu? Letaknya berada di tengah Kota Palembang tepatnya Jalan Kol. H. Burlian km 6,5.
-
Kenapa kebakaran hutan sering terjadi di musim kemarau, terutama di Sumatera dan Kalimantan? Kebakaran hutan menjadi fenomena yang tidak bisa dihindari ketika musim kemarau datang, terutama di pulau Sumatra dan Kalimantan. Bahkan sampai menimbulkan bencana kabut asap yang bisa sampai ke negara lain.
-
Bagaimana hutan awan terbentuk? Ketika udara tersebut naik dan mendingin, awan terbentuk saat bertemu dengan lereng gunung yang tinggi. Melalui fenomena ini, awan menyaring melalui tajuk pepohonan di mana uap air pada daun atau jarum pohon bergabung menjadi tetesan yang lebih besar.
-
Apa yang ditemukan di Kalimantan Utara? Lempeng tektonik berumur 120 juta tahun dengan ukuran seperempat dari Samudera Pasifik terungkap berada di Kalimantan Utara setelah sebagian besar bagian kerak Bumi masuk ke dalam lapisan dalam Bumi.
Dalam kesempatan itu, hadir juga Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, yang sedang melakukan kunjungan kerja terkait penanganan Karhutla.
Didi menerangkan, dari 182 desa itu juga, telah dipetakan areal lahan gambut dan juga areal tanah rapat. "Daerah-daerah itu, harus kami pantau terus karena tingkat kerawanan terjadinya Karhutla sangat tinggi," ujar Didi.
Didi memastikan, kepolisian tegas terhadap pelaku pembakar lahan di Kalimantan Barat. Dua hari lalu misalnya, dua pelaku pembakar lahan di Pontianak Utara dan Kubu Raya, ditangkap dan dijebloskan ke penjara.
"Kami koordomasikan bersama Kejati Kalbar. Satu pelaku TKP-nya di Pontianak Utara. Dan satu lagi di Kubu Raya," sebut Didi.
"Satu pelaku diupah membuka lahan dengan membakar. Ternyata setelah dibakar, apinya melebar dan hampir habis 4 hektare di Pontianak Utara. Yang di Kubu Raya, habis 2 hektare," tambahnya.
Penangkapan kedua pelaku, menurut Didi, dilakukan bersama dengan masyarakat. "Tersangkanya dapat, bersama dengan bantuan masyarakat kita lakukan penangkapan. Kita proses hukum dan dua-duanya kita tahan di Polresta (Polresta Pontianak)," terang Didi.
Di sisi lain, Didi berharap para pelaku pembakar lahan, mendapatkan efek jera. "Kita koordinasi dengan Kejaksaan, supaya disanksi tegas. Coba aturan 10 tahun penjara dan denda Rp 10 miliar itu diterapkan," tegas Didi.
Baca juga:
50 Hektare lahan hutan di Aceh terbakar
Melihat lebih dekat helikopter BNPB padamkan kebakaran hutan di Sumsel
Hutan konservasi pengawasan BKSDA Riau terbakar 15 hektare
Kejari Bengkalis setor uang hasil korupsi dan kebakaran hutan Rp 5,1 M ke negara
56 Titik panas terpantau di wilayah Sumut