Kapolda Sumbar Janji Tindak Tegas Pelaku Pembalakan Liar Pemicu Longsor dan Banjir
Sepanjang tahun 2020 Direktorat Kriminal Khusus Polda Sumbar telah menindak 34 kasus pembalakan liar yang terjadi di Sumatera Barat.
Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Toni Harmanto menegaskan pihaknya serius dan akan menindak tegas kasus pidana pembalakan liar dan tambang ilegal di daerah itu yang diduga banyak terjadi dan menyebabkan terjadinya bencana alam seperti longsor dan banjir bandang.
"Sejak saya masuk di sini Desember 2019 kita tegas terhadap aksi tersebut dan saya instruksikan kepada jajaran agar tidak ada yang bermain dalam hal ini," kata Kapolda di Padang dilansir Antara, Kamis (31/12).
-
Apa yang terjadi di Kota Padang? Hujan deras melanda sebagian besar kawasan Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) sejak Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari.
-
Bagaimana abrasi terjadi di Padang? Dampak abrasi di Kelurahan Air Manis, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) kian nyata. Daratan hingga rumah penduduk terancam hilang menjadi ancaman serius akibat abrasi yang terus terjadi, paling parah dirasakan warga sejak enam tahun terakhir.
-
Apa yang sering dilakukan oleh para penambang timah ilegal di wilayah IUP PT Timah Tbk? Saksi kasus dugaan korupsi timah, Agung Pratama mengungkapkan penambang timah ilegal di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk kerap kembali meski sudah ditertibkan oleh PT Timah maupun aparat penegak hukum (APH)."Pada hari penertiban itu, mereka keluar. Setelah itu kadang beberapa minggu atau beberapa hari masuk lagi," ujar Agung selaku Direktur Operasi dan Produksi PT Timah periode 2020-2021 dalam sidang pemeriksaan saksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Rabu (4/9).
-
Bagaimana banjir terjadi di Kota Padang? Hujan tidak berhenti dari Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari. Saat ini air di dalam rumah sudah setinggi 7 centimeter,” tuturnya.
-
Kapan Gunung Patenggeng terbentuk? Menurut tim Geologi, Gunung Patenggeng merupakan gunung purba berusia jutaan tahun.
-
Kapan banjir terjadi di Kota Padang? Hujan deras melanda sebagian besar kawasan Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) sejak Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari.
Dikatakan, sepanjang tahun 2020 Direktorat Kriminal Khusus Polda Sumbar telah menindak 34 kasus pembalakan liar yang terjadi di Sumatera Barat.
Empat kasus ditangani Ditreskrimsus Polda Sumbar diikuti enam kasus di Polres Sijunjung, sembilan kasus di Pasaman Barat, enam kasus di Kabupaten Pasaman, dua kasus di Solok selatan dan lainnya.
"Dari seluruh kasus ini kami mengamankan 35 tersangka," kata dia.
Untuk tindaklanjutnya, kata dia satu kasus masih lidik dan 14 kasus di tahap penyelidikan. Kemudian dua kasus sudah tahap P21 dan 15 kasus sudah tahap II penyerahan barang bukti dan tersangka, selain itu dua kasu SP3.
Sementara untuk kasus tambang ilegal di daerah itu sepanjang 2020 sebanyak 39 kasus, Ditreskrimsus menangani 13 kasus, lima kasus ditangani Polres 50 Kota, Polres Solok Selatan empat kasus, Polres Sijunjung lima kasus dan lainnya.
Sejauh ini empat kasus masih dalam tahap lidik dan 19 kasus masih penyelidikan. Kemudian 11 kasus sudah tahap II dan satu SP2 serta satu kasus SP3.
"Total 64 tersangka kita amankan dalam aksi tambang liar ini. Kita tegaskan agar aksi tambang liar ini tidak terjadi lagi dan kita minta kepada pemerintah agar masyarakat di sekitar tambang ilegal dicarikan pekerjaan baru atau lokasi tambang tersebut dilegalkan sesuai aturan yang ada," kata dia.
Baca juga:
Satpol PP Tertibkan Tambang Bijih Timah Ilegal di Pangkalpinang
Cadangan Migas RI Hanya Cukup 9 Tahun, ini Strategi ESDM Genjot Eksplorasi
Empat Penambang Emas Tradisional di Gunung Mas Meninggal Tertimbun Longsor
Viral Video Warga dan Pekerja Tambang Nyaris Bentrok di Sidrap Sulsel