Kapolda Sumsel Sebut Partisipasi Pemilih pada PSU Pilkada PALI di Atas 90 Persen
Partisipasi pemilih pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Penukal Abang Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan, Rabu (21/4), sangat tinggi. Pelaksanaannya sejauh ini berlangsung kondusif.
Partisipasi pemilih pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Penukal Abang Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan, Rabu (21/4), sangat tinggi. Pelaksanaannya sejauh ini berlangsung kondusif.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri mengatakan, tingkat partisipasi pemilih di empat tempat pemungutan suara (TPS) yang menggelar PSU di atas 90 persen.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Mengapa Pemilu 2019 di sebut Pemilu Serentak? Pemilu Serentak Pertama di Indonesia Dengan adanya pemilu serentak, diharapkan agar proses pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.
-
Kenapa Pilkada Serentak dianggap penting? Sejak terakhir dilaksanakan tahun 2020, kali ini Pilkada serentak diselenggarakan pada tahun 2024. Dengan begitu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengetahui kapan Pilkada serentak dilaksanakan 2024.
"Tingkat partisipasi masyarakat di seluruh TPS PSU di atas 90 persen, sangat tinggi," ungkap Eko saat memantau PSU Pilkada Pali, Rabu (21/4),.
Berdasarkan pengamatannya, PSU PALI berlangsung kondusif, aman, terkendali, dan mematuhi protokol kesehatan. Pada salah satu TPS didapati 2 pemilih dengan suhu badan agak tinggi sehingga harus mencoblos di bilik khusus.
"Saya lihat protokol kesehatan dijaga dengan baik," ujarnya.
PSU Pilkada PALI dijaga ketat 500 personel kepolisian dari Polda Sumsel ditambah bantuan TNI. Sejumlah anggota juga disiagakan di titik perbatasan wilayah PALI, seperti perbatasan dengan Prabumulih dan Musi Banyuasin.
"Personel masih diturunkan untuk mencegah dan mengantisipasi segala potensi gangguan keamanan," kata dia.
Eko meminta masing-masing paslon mengajak pendukungnya untuk menjaga situasi tetap kondusif dan tidak terpancing apalagi melakukan provokasi. Siapa pun yang terpilih harus diterima dan didukung untuk pembangunan daerah.
"Kalah atau menang keduanya harus sama-sama membangun PALI, membangun daerah," pungkasnya.
PSU di empat TPS di PALI sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Keempat TPS itu yakni TPS 006 Kelurahan Tempirai Kecamatan Penukal Utara, TPS 008 Kelurahan Babat Kecamatan Penukal, dan TPS 009 serta TPS 010 di Kelurahan Air Hitam Kecamatan Penukal.
Total terdapat 1.549 pemilih yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada empat TPS itu. Pada pilkada 9 Desember 2020 lalu, 1.216 pemilih berpartisipasi memberikan suaranya.
Pilkada PALI diikuti Bupati petahana Heri Amalindo berpasangan dengan Soemarjono (HERO) dan Wakil Bupati petahana Devi Harianto berpasangan dengan Darmadi Suhaimi (DHDS). HERO memperoleh 50,3 persen suara, sedangkan DHDS meraih 40,7 persen pada Pilkada 9 Desember 2020.