Kapolres Bekasi sebut peneror penyidik KPK berjumlah dua orang
Benda itu memang sengaja diletakkan buat menakuti pemilik rumah.
Kapolresta Bekasi Kota, Kombes Daniel Bolly Tifaona mengatakan, dari rekaman kamera pengawas CCTV di rumah seorang penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, Afif Julian Miftah, mereka sudah mengantongi identitas pelaku peneror. Menurut dia, pelaku berjumlah dua orang.
"Mereka datang berjalan kaki, lalu meletakkan benda yang menyerupai bom di pagar rumah," kata Daniel saat ditemui di Polresta Bekasi Kota, Senin (6/7) malam.
Menurut Daniel, dua orang itu meletakkan benda buat meneror pemilik rumah sekitar pukul 21.20 WIB. Tak lebih dari dua menit, kemudian mereka meninggalkan rumah Afif berada di Blok A 160, Perumahan Mediterania, Kelurahan Jakamulya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.
"Baru kemudian, sekitar pukul 22.00, pemilik rumah pulang. Istri korban (Risma) melihat benda itu," ujar Daniel.
Lantaran diduga bom, Afif langsung melaporkannya ke Kepolisian dan pengurus RT dan RW setempat. Dikatakan mirip bom, karena dalam bungkusan itu terdapat timer, lampu LED, dan rangkaian kabel.
"Setelah diselidiki sesuai dengan SOP Kepolisian, ternyata bukan bom. Tidak ada daya ledaknya," ucap Daniel.
Meski demikian, kata Daniel, benda itu dipastikan buat meneror penghuni rumah, dan bukan kerjaan orang iseng. Sebab, bentuknya dibuat sedemikian rupa mirip dengan bom asli.