Kapolres Depok Tidak akan Menilang Pemotor Pakai Knalpot Bising, Cuma Minta Diganti
Warga Kota Depok mengeluhkan banyaknya pengendara motor yang menggunakan knalpot bising atau knalpot brong. Kapolres Metro Depok Kombes Pol Ahmad Fuady pun menegaskan akan melakukan penertiban terhadap pengguna knalpot bising.
Warga Kota Depok mengeluhkan banyaknya pengendara motor yang menggunakan knalpot bising atau knalpot brong. Kapolres Metro Depok Kombes Pol Ahmad Fuady pun menegaskan akan melakukan penertiban terhadap pengguna knalpot bising.
"Kita mendapat informasi dan masukan dari masyarakat, terutama ketertiban masyarakat dan kerawanan kerawanan. Ini menjadi masukan bagi kita, juga ada masukan-masukan terkait patrol dan knalpot brong," katanya saat agenda Jumat Curhat di RW 12, Kelurahan Depok, Jumat (20/1).
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Apa yang membuat Rizma dulu sempat viral? Sosok Rizma dulu sempat viral di media sosial dengan predikat guru cantik. Seorang guru SD Negeri 2 Karangmangu, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah bernama Rizma Uldiandari sempat viral pada 2016 lalu. Berbagai potret yang diunggah ke akun Instagram pribadinya pun menjadi sorotan publik.
-
Bagaimana M Halili menjadi viral? Pria asal Sampang, M Halili, menjadi viral di media sosial setelah ia berkaraoke lagu 'Bebas' milik Rhoma Irama. Dalam video tersebut, ia terlihat nyanyi dengan santai namun suaranya yang khas menarik perhatian.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Kenapa makam R.W.H. Pitlo viral? Di sana ditemukan nisan makam kuno yang dijadikan trotoar dan dilintasi banyak orang. Padahal jirat makam itu milik tokoh penting Belanda yang bernilai sejarah.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
Penertiban yang dilakukan yaitu dengan menghentikan pengendara pengguna knalpot bising untuk diganti knalpot standar. Namun polisi tidak melakukan tindakan tilang terhadap pengguna knalpot bising. Menurutnya, jika hanya tindakan tilang tidak akan membuat jera penggunanya.
"Jadi harus diganti knalpot standar. Kalau ditilang nanti mereka pakai lagi. Kita tidak melakukan tindakan tilang, tapi kita nanti minta ganti dengan knalpot standarnya supaya ada aksi nyata bahwa knalpotnya sudah berubah," tegasnya.
Penggunaan knalpot bising memang dianggap mengganggu pengendara lain. Bahkan ketika pengendara tersebut masuk ke dalam jalan pemukiman warga akan sangat mengganggu akibat suara yang sangat kencang. Selain menertibkan pengendara pengguna knalpot bising, tindakan yang dilakukan adalah mengimbau penjual agar tidak lagi menjual knalpot bising.
"Untuk penjualnya, sementara ini kami berikan dalam bentuk imbauan untuk tidak menjual knalpot tersebut. Mudahan-mudahan tidak ada yang menjual. Jika pun ada, nanti saya minta Kasatlantas untuk memberikan imbauan kepada para penjual," katanya.
Keluhan lain yang diungkapkan warga yaitu soal banyaknya di bawah fly over Jalan Arif Rahman Hakim (ARH) yang mabuk-mabukan. Warga sekitar mengaku sudah resah dan ingin segera ada penindakan dari petugas. Pihaknya menyarankan agar dibangun pos bersama dan dijaga bersama sehingga tidak ada lagi kelompok yang mabuk-mabukan pada malam hari.
"Saran saya tadi kepada kepala lingkungan baik RT, RW sebaiknya dibuat pos bersama. Nanti di bawah binaan Babinsa dan Babhinkantibmas. Kalau itu sudah tungguin dibikin pos atau bikin gardu tempat pos kamling, saya yakin tidak lagi saya yakin itu,” katanya.
Fuady mengaku membuka diri terhadap laporan dan keluhan yang datang dari warga. Bahkan dia memberikan nomor ponselnya untuk disebarluaskan pada warga. Kapolres menyebutkan, warga bisa menghubunginya di nomor 087771231998. Dari laporan yang masuk akan segera ditindaklanjuti.
"Tolong berikan informasi jika ada laporan apapun, akan kami catat dan langsung tindaklanjuti. Tidak pakai lama, nanti akan saya teruskan ke staf, kepada Kapolsek, Kasat dan lainnya. Saya akan meminta report-nya bagaimana pelaksanaannya di lapangan. Dengan demikian, diharapkan wilayah Depok tetap aman, kondusif dan warga dapat melakukan aktivitasnya dengan baik," pungkasnya.
(mdk/cob)