Kapolres ini gembok dan rantai motor 'bodong' anak buahnya
Sejumlah anggota Polres Kepulauan Meranti mendapat hukuman karena sepeda motor yang dikendarai tidak dipasang kaca spion, dan nomor polisi (nopol). Jelas ulah polisi ini melanggar aturan lalu lintas.
Sejumlah anggota Polres Kepulauan Meranti mendapat hukuman karena sepeda motor yang dikendarai tidak dipasang kaca spion, dan nomor polisi (nopol). Jelas ulah polisi ini melanggar aturan lalu lintas.
"Saya sudah berkali-kali mengingatkan kepada anggota saya, lengkapi kendaraannya. Tapi tetap saja dilanggar, ya sudah saya gembok dan rantai sekalian," ujar Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Barliansyah kepada merdeka.com, Jumat (9/12).
Barli tak memberi tenggat waktu kapan gembok motor anak buahnya dibuka. Dia ingin kejadian ini jadi pelajar sehingga sikap dan mental anak buahnya bisa berubah. "Biar saja, saya rantai sampai berkarat itu sepeda motornya," tegas Barli.
Barli tak ingin masyarakat memandang buruk citra kepolisian sebagai pelindung pengayom. Seharusnya para anggota memberikan contoh baik sebelum melakukan tindakan kepada pelanggar lalu lintas.
"Sebelum menindak orang lain, lihat terlebih dahulu diri sendiri. Supaya bisa menjadi contoh yang baik untuk masyarakat, itu yang saya selalu peringatkan kepada anggota," kata perwira menengah berlatar Brimob ini.
Jebolan Akademi Kepolisian tahun 1996 ini menjelaskan, ada sekitar 10 anggota polisi di Kepulauan Meranti yang sedang menjalani sidang dan hukuman disiplin. Anak buahnya itu terlibat sejumlah kasus, di antaranya narkoba, tidak masuk kantor hampir sebulan, hingga menelantarkan anak istrinya.
"Hukumannya berbeda karena sesuai perbuatannya, ada yang ditempatkan di tempat khusus, juga ada yang kita kurung dan tak bisa kemana-mana," tegas Barli.
Dari 10 anggota polisi yang menjalani sidang dan hukuman disiplin itu, 6 di antaranya kasus mengkonsumsi narkoba, tiga anggota tidak masuk kantor, dan seorang polisi yang diduga menelantarkan keluarganya.
"Selain memberikan hukuman bagi anggota yang melanggar aturan, kita juga memberikan hadiah kepada anggota yang berprestasi," pungkasnya.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Mengapa polisi cepek semakin banyak di Jakarta? Munculnya polisi cepek sejalan dengan perkembangan wilayah perkotaan di Indonesia, terutama di Jakarta, yang kini dikenal sebagai salah satu kota metropolitan dengan tingkat kemacetan tertinggi dan durasi kemacetan terlama di Indonesia.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Di mana polisi tersebut disekap? Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Kompol Rio Mikael Tobing, menjelaskan percobaan pembunuhan terhadap korban anggota Polri terjadi di Jalan Tol Tanah Tinggi, Batu Ceper, Kota Tangerang, terjadi pada Rabu (18/10) silam.
-
Bagaimana polisi membantu pemuda tersebut? Saat mereka berdua keluar tol, pemuda tersebut langsung diajak makan oleh anggota Polri yang tidak diketahui namanya itu. Pasalnya, pemuda tersebut belum makan dan masih harus melakukan perjalanan yang cukup panjang.“Ayo nanti keluar tol kita makan dulu, ya. Kita sarapan dulu, ya,” kata Polisi. Sesampainya di tempat makan, pemuda tersebut pun manghabiskan makanannya dengan lahap. Ia mengaku sudah kehabisan energi untuk berjalan kaki. Setelah makan, Polisi tersebut memberikan sejumlah uang dan sembako kepada pemuda itu untuk ongkos naik kendaraan umum dan bekal selama di rumah.“Buat bekal, buat ongkos ini, ya, cukup ya. Ini sembako buat bawa balik. Hati-hati di jalan, ya
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
Baca juga:
Tak sengaja menyenggol, Iful dipukul polisi di Senen
Anggota Polres Muna geruduk & pukuli siswa SMKN 2 Raha saat belajar
Perbaiki pemadaman bergilir, 2 petugas PLN malah ditangkap polisi
Anggota Polantas Aceh Tenggara terekam maki-maki warga
Sering bolos, polisi di Semarang ini dihukum jalan merangkak
Akui anak buahnya pukul mahasiswa, Kapolresta Manado minta maaf