Kapolresta Pekanbaru Ajak Mahasiswa Pungut Sampah Usai Unjuk Rasa
Usai demo, Kapolresta Pekanbaru Kombes Susanto menginstruksikan kepada anak buahnya serta mengajak semua mahasiswa untuk memungut sampah air mineral yang berserakan.
Ratusan mahasiswa berunjuk rasa di kantor Gubernur Riau, Kamis (3/10). Mereka menuntut pemerintah dan kepolisian menindak tegas perusahaan pembakar lahan serta menjamin agar Riau tidak terjadi lagi kebakaran lahan.
Demo dimulai sekitar pukul 15.15 Wib. Massa yang berasal dari 4 kampus secara bergantian meneriakkan keprihatinan mereka yang diwakili masing-masing koordinator lapangan. Demo berakhir pukul 18.00 Wib.
-
Apa yang menjadi tuntutan utama mahasiswa dalam demonstrasi tersebut? Lahirlah apa yang dinamakan TRITURA. Tritura atau Tri Tuntutan Rakyat 1. Bubarkan PKI dan ormas-ormasnya2. Rombak Kabinet Dwikora3. Turunkan Harga-Harga
-
Bagaimana cara pantun ini menghibur mahasiswa? Pantun mahasiswa lucu ini bisa jadi pelepas stres di tengah sibuknya kuliah.
-
Apa yang menjadi tuntutan utama mahasiswa saat melakukan demonstrasi di Trisakti? Mereka menuntut segera dilakukannya reformasi.
-
Bagaimana cara mahasiswa Banyuwangi membantu menjaga kondusivitas pemilu? "Mahasiswa adalah pionir dan gatekeeper informasi. Pilah dan pilih, saring dan silang supaya informasi yang diterima teman kalian adalah yang terbaik," tuturnya.
-
Apa yang dilakukan mahasiswa UGM dalam KKN mereka di Sulawesi Barat? Mahasiswa adalah agen perubahan. Tak sedikit mahasiswa yang melakukan inovasi untuk memberikan perubahan di tengah masyarakat. Bentuk inovasi itu bisa dilakukan melalui berbagai cara, salah satunya saat program Kuliah Kerja Nyata atau KKN. Melalui program KKN, Mahasiswa Universitas Gadjah Mada bakal memasang teknologi pemanen air hujan, tepatnya di Pulau Karampuang, Mamuju, Sulawesi Barat.
-
Siapa saja yang hadir di acara Sekolah Energi Berdikari Pertamina di SMK SMTI Kota Makassar? Kegiatan Sekolah Energi Berdikari (SEB) Pertamina dihadiri Pjs Manager CSR PT Pertamina (Persero), Reno Fri Daryanto, Area Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, Region Manager Corporate Operation & Services PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Wisnu Fajar Baskoro, Staff Khusus Kepresidenan Republik Indonesia, Billy Mumbsyar, Kepala Dinas ESDM Provinsi Sulawesi Selatan mewakili Pj. Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Eka Prasetya, Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri, Setyoko Pramono dan Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Yusri Gazali.
Usai demo, Kapolresta Pekanbaru Kombes Susanto menginstruksikan kepada anak buahnya serta mengajak semua mahasiswa untuk memungut sampah air mineral yang berserakan.
"Semua Kapolsek, personel dan adik-adik mahasiswa saya ajak memungut sampah. Kita datang ke sini halaman bersih, dan pulang juga harus bersih halamannya. Ayo kita bersihkan sama-sama," ujar Susanto sambil memulai memungut sampah.
Setelah mendengar perintah Susanto, seluruh polisi dan mahasiswa bergotong royong memungut sampah. Selain demonstrasi dilakukan dengan tertib, terlihat mahasiswa dan polisi kompak memungut sampah.
"Setelah sampah bersih, barulah kita boleh pulang," kata Susanto dengan pengeras suara di genggaman tangannya.
Terlihat polisi memegang tong sampah, dan mahasiswa memasukkan ke dalamnya. Polisi lainnya juga membantu mahasiswa memungut botol air mineral dengan berjongkok.
Massa berasal dari Universitas Muhammadiyah Riau, Universitas Riau, Universitas Islam Riau dan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim.
Massa dipersilakan memasuki halaman Kantor Gubernur Riau, sekitar pukul 16.00 WIB. Mereka berorasi selama satu jam hingga akhirnya ditemui Syamsuar pada pukul 17.00 WIB.
Di depan Syamsuar, salah seorang mahasiswa membacakan 7 tuntutan mereka. Pertama, cabut izin korporasi dan tuntut pelaku karhutla. Kedua, tindak tegas dalam penindakan represif aparat di Indonesia.
Ketiga, bebaskan massa aksi yang ditahan oleh pihak kepolisian. Keempat meminta Kapolda Riau agar menjamin tidak adanya perlakuan represif kepada massa aksi.
Kelima, mendesak kepada Presiden RI Joko Widodo agar menyelesaikan permasalahan yang ada di Papua. Terakhir, menuntut pertanggungjawaban perusahaan yang terlibat dalam kasus karhutla.
Baca juga:
Cerita Tewasnya Maulana Saat Ikut Demo Rusuh di DPR
Polda Metro Jaya Masih Tahan Sebagian Pendemo
6 Polisi Terbukti Bawa Senjata Api Saat Amankan Demo Mahasiswa di Kendari
Menristekdikti Sayangkan Mahasiswa Menolak Berdialog dengan Jokowi
12 Foto Paling Dramatis Kericuhan Demo Tolak RUU KUHP dan UU KPK
Memori Jokowi Kangen Didemo & Demonstrasi Mahasiswa Tolak UU KPK