Kapolri dan Panglima Beri Bantuan ke Penjaga Gardu Listrik: Buat Beli Nasi Goreng
Kapolri Jenderal Pol Idham Azis bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto meninjau tiga lokasi yang terdampak banjir Jakarta, Jumat (3/1). Kedatangan keduanya untuk memberikan bantuan.
Kapolri Jenderal Pol Idham Azis bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto meninjau tiga lokasi yang terdampak banjir Jakarta, Jumat (3/1). Kedatangan keduanya untuk memberikan bantuan. Lokasi pertama yang dikunjungi adalah Gardu Induk Listrik Kembangan, Jakarta Barat.
"Gardu Kembangan melayani masyarakat. Selamat bertugas. Semangat untuk karyawan yang sudah bekerja, berdedikasi demi kesejahteraan masyarakat," kata Panglima Hadi saat meninjau GIS Kembangan. Seperti dilansir Antara.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Siapa saja yang terdampak oleh banjir? Dampak banjir sangat luas dan kompleks, melibatkan aspek kesehatan, ekonomi, dan lingkungan. Banjir sering kali menyebabkan penyakit yang disebarkan melalui air, seperti kolera dan leptospirosis, yang dapat menyebar dengan cepat di antara populasi yang terdampak. Dari sisi ekonomi, banjir dapat menghancurkan tanaman pangan, merusak infrastruktur, dan menghentikan aktivitas bisnis, mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan.
-
Kapan banjir pertama kali terjadi di Jakarta? Pada masa VOC sendiri telah dilakukan berbagai cara untuk menanggulangi banjir di Batavia (kini Jakarta). Gubernur Jenderal silih berganti mencoba berbagai upaya.
-
Bagaimana banjir terjadi di Kota Padang? Hujan tidak berhenti dari Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari. Saat ini air di dalam rumah sudah setinggi 7 centimeter,” tuturnya.
-
Kapan banjir zaman es terjadi? Salah satu foto yang tertangkap oleh Satelit observasi NASA dan United States Geological Survey (USGS), menangkap potret sisa banjir dari zaman es kuno yang terjadi pada 10.000 hingga 20.000 tahun lalu.
Panglima dan Kapolri memberikan bantuan kepada para karyawan gardu induk Kembangan.
"Buat beli nasi goreng ya," ujar Kapolri Jenderal Idham Azis.
Operasional GIS Kembangan sempat terhenti karena meluapnya Sungai Kali Angke yang membuat sejumlah alat operasional GIS terendam air.
Lokasi kedua yang dikunjungi adalah Koramil 05/Tanah Abang, Jalan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat. Lokasi ketiga, yakni Bantaran Sungai Ciliwung, Jalan Jatinegara Barat, Kampung Pulo, Jakarta Timur.
Hujan mengguyur wilayah Jabodetabek sejak Selasa (31/12) sore hingga Rabu (1/1) malam dengan intensitas besar sehingga banjir pun melanda warga di sejumlah wilayah.
Pada Kamis (2/1), banjir terjadi di Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Tangerang hingga Bekasi.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan jumlah korban meninggal dunia akibat banjir di Jabodetabek mencapai 30 orang.
Kapusdatinkom BNPB, Agus Wibowo mengatakan, korban meninggal terbanyak berada di Kabupaten Bogor 11 orang, kemudian Jakarta Timur 7 orang, Kota Bekasi dan Kota Depok masing-masing 3 orang, dan masing-masing 1 orang untuk Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Kabupaten Bekasi, Kota Bogor dan Kota Tangerang.
"Sedang dari penyebabnya, 17 orang meninggal karena terseret arus banjir, 5 orang tertimbun longsor, 5 orang tersengat listrik dan 3 orang hipotermia," katanya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (2/1).
(mdk/noe)