Kapolri ingin lokasi sidang Ahok jauh dari pusat pemerintahan
Kapolri punya pertimbangan khusus. Salah satunya faktor kerawanan dan keramaian lokasi. Persidangan kasus penistaan agama yang menjerat Ahok menjadi sorotan publik sehingga membutuhkan pengamanan ekstra.
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat akan menggelar sidang kasus dugaan penistaan agama yang menyeret nama Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada Selasa 13 Desember 2016 di bekas gedung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jalan Gajah Mada. Namun Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian justru mencoba menyiapkan tempat lain yang bisa dijadikan alternatif lokasi sidang Ahok.
Kapolri punya pertimbangan khusus. Salah satunya faktor kerawanan dan keramaian lokasi. Persidangan kasus penistaan agama yang menjerat Ahok menjadi sorotan publik sehingga membutuhkan pengamanan ekstra.
-
Kapan Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir? Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir pada 7 Januari 1905, di Cepu, Jawa Tengah.
-
Kapan Kota Tua Jakarta didirikan? Sejarah Kota Tua Jakarta berawal pada 1526, ketika Fatahillah, seorang komandan dari Kesultanan Demak, menyerang Pelabuhan Sunda Kelapa yang merupakan milik dari Kerajaan Pajajaran.
-
Kapan Ari Dono Sukmanto menjabat sebagai Kapolri? Dia menjabat antara 23 Oktober 2019 hingga 1 November 2019 alias 1 pekan 2 hari.
-
Kapan Arca Totok Kerot ditemukan? Pada tahun 1981, penduduk melaporkan adanya benda besar dalam gundukan di tengah sawah. Gundukan tersebut digali hingga terlihat sebuah arca. Penggalian hanya dilakukan setengah badan saja yaitu pada bagian atas arca.
-
Kenapa Ari Dono Sukmanto menjadi Kapolri? Saat itu Ari yang berkedudukan sebagai Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia atau Wakapolri naik menjadi Kapolri sebagai pelaksana tugas.
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
"Masih dikaji, masih dibicarakan, karena kan yang di Gajah Mada itu kan di Pusat, mungkin kita coba yang agak menjauh sedikit dari sentra pusat pemerintahan dan lainnya, untuk kemudahan pengamanan," kata Jenderal Tito Karnavian di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (6/12).
Namun, mantan Kapolda Metro Jaya ini tak menyebutkan lokasi alternatif yang disiapkan. Pihaknya fokus melakukan persiapan pengamanan persidangan kasus ini.
"Pengamanan siap, tapi kita akan bicarakan tempatnya dimana, kita berpikir ada tempat lain yang lebih mudah kita amankan" kata Tito.
Seperti diketahui, berkas perkara kasus dugaan penistaan agama usai diteliti oleh Ketua PN Jakut, dan setelah itu diputuskan untuk sidang perdana akan digelar pekan depan.
Humas PN Jakarta Utara, Hasolan Sianturi, mengatakan, sidang akan digelar di gedung sementara Pengadilan Negeri Jakarta Utara di kawasan Gajah Mada, Jakarta Pusat. Gedung yang dimaksud bekas Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sebelum pindah di Kemayoran.
Sidang tersebut akan dipimpin secara langsung oleh Ketua PN Jakut Dwiarso Budi Santiarto yang akan bertindak sebagai Ketua Majelis Hakim. Dibantu dengan empat anggota Majelis Hakim lainnya. Dan anggota Majelis Hakimnya adalah Jupriyadi, Abdul Rosyad, Joseph V Rahantoknam dan I Wayan Wirjana.
Baca juga:
Sidang pekan depan, Ahok bakal dicecar 13 jaksa senior
Analisa Jaksa Agung soal kasus Ahok berubah menjadi luar biasa
Ahok dijerat pasal teror kolonial Belanda buat pribumi
2 Alasan Jaksa Agung tak langsung tahan Ahok setelah tersangka
Rapat dengan Jaksa Agung, DPR tanya peluang Ahok bebas dari tuntutan
Proses kasus Ahok cepat, Jaksa Agung tegaskan Jokowi tak ikut campur
Ahok akan disidang di ruangan paling besar PN Jakarta Pusat
Langit runtuh sekalipun, Hakim kasus Ahok harus tutup mata
Kasus penistaan agama, Ahok disidang lima hakim