Kapolri: Petisi pencopotan Budi Waseso bukan untuk dituruti
"Kita bukan LSM," tegas Kapolri.
Maraknya desakan dari masyarakat hingga dalam bentuk petisi terhadap pencopotan Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso dari jabatannya mendapatkan tanggapan dari Kapolri Jenderal Badrodin Haiti. Menurutnya, permintaan itu bukan untuk dituruti.
"Kita bukan LSM, tentu kita akan pertimbangkan masukan itu tetapi bukan untuk dituruti karena itu kita sudah ada norma-normanya," tegas Badrodin saat melakukan kunjungan kerja di Gedung Graha Tjendikia, Kompleks Akademi Kepolisian (Akpol) Jalan Sultan Agung, Kota Semarang, Jawa Tengah Selasa (28/7).
Bagi Kapolri, segala masukan yang disampaikan kepada Polri tetap akan diterima. "Ya masukan boleh-boleh saja silakan orang bersuara ini pak dicopot, ini pak dicopot kenapa? Itu bagian dari masukan kepada institusi Polri," paparnya.
"Berkali-kali sudah saya sampaikan bahwa kita itu lembaga negara. Ada aturan, ada aturan di dalam penilaian, ada aturan mutasi jabatan, ada aturan di dalam pengangkatan dan pemberhentian seorang pejabat," pungkasnya.
Seperti diberitakan, Koalisi untuk reformasi Polri mendesak Presiden Jokowi segera mencopot Kabareskrim Budi Waseso serta mendorong reformasi di tubuh Polri. Koalisi yang merupakan gabungan dari Ikatan Pemuda Muhammadiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Indonesia Legal Roundtable (ILR), Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) ini, mengaku telah mendapatkan 20 ribuan lebih tanda tangan mendukung pencopotan Budi Waseso.
Tanda tangan ini dikumpulkan melalui petisi di laman change.org dengan tanda pagar copot Budi Waseso (#copotbuwas).
Baca juga:
Mabes Polri nilai petisi desak pencopotan Budi Waseso tak berdasar
Kabareskrim: Kalau tidak cakap, saya pasti akan dicopot
KBPP sesalkan petisi lengserkan Komjen Budi Waseso jadi Kabareskrim
Galak dengan KY, Bareskrim ditantang usut kasus penyelundupan Miras
Budi Waseso: Petisi tolak Kabareskrim berarti ingin saya lebih baik
-
Kapan Prabowo Subianto menghadiri Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Kapan wisuda anggota Polri di Turki? Acara tersebut diselenggarakan pada 26 Juli 2023 waktu setempat.
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Mengapa Budi Waseso berpendapat Pramuka penting? Pasalnya, kata dia, kegiatan Pramuka sudah ada dari zaman kemerdekaan Indonesia. "Kalau kita bicara Pramuka jangan hanya sekarang. Artinya, itu harus berawal dari sejarah. Dari zaman kemerdekaan, sebelum kemerdakaan Pramuka itu sudah aktif dan sudah ada. Dulu namanya pandu-pandu disatukan jadi Pramuka.
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.
-
Kenapa Ari Dono Sukmanto menjadi Kapolri? Saat itu Ari yang berkedudukan sebagai Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia atau Wakapolri naik menjadi Kapolri sebagai pelaksana tugas.