Kapolri Rekomendasikan 9 Perwira Tinggi Ikut Seleksi Calon Pimpinan KPK
Brigjen Dedi memastikan, di luar sembilan orang itu tidak ada lagi nama lain. Dia juga membantah ada dua anggota Polri sudah mendaftarkan diri. "Kalau misalnya tidak menyampaikan izin dari intitusi ini tidak akan bisa, syarat administrasi adalah gugur pansel pasti tidak akan menerima."
Sembilan nama mendapat rekomendasi dari Kapolri untuk mengajukan diri dalam seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka yang telah mengantongi rekomendasi diperbolehkan mendaftarkan diri secara individu.
"Sembilan orang itu sudah mendapat rekomendasi jadi yang sembilan orang itu secara individu mereka bisa mendaftar masing masing," kata Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Dedi Prasetyo, di Mabes Polri, Selasa (2/7).
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Bagaimana KPK mengembangkan kasus suap dana hibah Pemprov Jatim? Pengembangan itu pun juga telah masuk dalam tahap penyidikan oleh sebab itu penyidik melakukan upaya penggeledahan. "Penggeledahan kan salah satu giat di penyidikan untuk melengkapi alat Bukti," ujar Alex.
-
Apa yang disita KPK dari Syahrul Yasin Limpo? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penyitaan terhadap aset milik terdakwa Syahrul Yasin Limpo (SYL) selaku mantan Menteri Pertanian (Mentan) yang terjerat kasus dugaan korupsi dan tengah menjalani persidangan. Adapun barang yang diamankan adalah sebuah mobil jenis minibus, yang ditemukan di daerah Sulawesi Selatan.
"Secara individual mereka sudah bisa langsung daftar, silakan sembilan-sembilannya mau daftar semuanya silakan langsung datang ke pansel
Dedi memastikan, di luar sembilan orang itu tidak ada lagi nama lain. Dia juga membantah ada dua anggota Polri sudah mendaftarkan diri.
"Sesuai dengan peraturan Kapolri Perkap 01 tahun 2015 tentang Penugasan Khusus bagi Anggota Polri Aktif itu harus melalui izin dari institusi ini (Polri). Kalau misalnya tidak menyampaikan izin dari intitusi ini tidak akan bisa, syarat administrasi adalah gugur pansel pasti tidak akan menerima," tegas Dedi.
Sebelumnya, Ketua Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK (Pansel KPK), Yenti Garnasih mengatakan, sejauh ini sudah ada 93 nama yang mencalonkan diri sebagai calon ketua KPK periode 2019-2023. Menurutnya, mayoritas pendaftar adalah mereka yang berprofesi sebagai dosen dan advokat. Jumlahnya, ada 22 orang dosen dan 20 orang advokat. Sisanya adalah mereka yang berprofesi sebagai dokter, perpajakan, polisi, pensiunan jaksa, dan keuangan.
Reporter: Yopi Makdori
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
93 Orang Mendaftar Calon Pimpinan KPK, Paling Banyak Dosen
Bentuk Tim Pengawalan, Wadah Pegawai Ingin Pimpinan KPK Independen
Sudah 72 Orang Daftar Capim KPK, Paling Banyak Dosen dan Pengacara
Pati Polri Dipastikan Ikut Seleksi Capim KPK Akan Diumumkan Awal Juli
Antasari Bicara Sosok yang Ideal untuk Isi Jabatan Pimpinan KPK
Kapolri Tak Bakal Rekomendasikan Jenderal Bermasalah Jadi Capim KPK
Kapolri Tak Batasi Jumlah Jenderal Polisi Daftar Capim KPK