Kapolri Tegaskan Tak Pernah Perintahkan Tembak di Tempat
Pihaknya pun meminta agar masyarakat tidak mudah terpancing terhadap informasi-informasi hoaks yang bersliweran di media sosial terkait aksi demo di Jakarta pada 21-22 Mei 2019 ini.
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menegaskan pihaknya tidak pernah memerintahkan kepada jajarannya untuk menembak di tempat terhadap masyarakat pelaku kerusuhan.
"Tak pernah ada (perintah) tembak di tempat. Kami punya SOP (standar operasional prosedur), tahapannya dari soft ke hard. Anggota (Polri) memahami SOP itu," katanya seperti dilansir dari Antara, Rabu (22/5).
-
Kapan Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir? Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir pada 7 Januari 1905, di Cepu, Jawa Tengah.
-
Kapan Hari Korps Cacat Veteran Indonesia diperingati? Pada tanggal 19 Mei setiap tahunnya, pemerintah Indonesia secara nasional memperingati Hari Korps Cacat Veteran Indonesia.
-
Di mana Kapolri meninjau kesiapan mudik Lebaran? Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto meninjau kesiapan mudik Lebaran di Pelabuhan Gilimanuk di Kabupaten Jembrana, Bali, Kamis (4/4).
-
Kapan Arca Totok Kerot ditemukan? Pada tahun 1981, penduduk melaporkan adanya benda besar dalam gundukan di tengah sawah. Gundukan tersebut digali hingga terlihat sebuah arca. Penggalian hanya dilakukan setengah badan saja yaitu pada bagian atas arca.
-
Kapan Kapolda Kepri mencium istrinya? Kapolda Kepulauan Riau, Irjen Yan Fitri Halimansyah tertangkap kamera sedang mencium istrinya saat melantik ratusan calon anggota Polri di Polda Kepri.
-
Kapan Kapolri menghadiri kompetisi Stand Up Comedy? Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menghadiri Grand Final Kompetisi Stand Up Comedy. Kompetisi ini digelar dalam rangka Hari Bhayangkara ke-78 yang mengusung tema 'Kritik Polri'.
Pihaknya pun meminta agar masyarakat tidak mudah terpancing terhadap informasi-informasi hoaks yang bersliweran di media sosial terkait aksi demo di Jakarta pada 21-22 Mei 2019 ini.
Tito pun menilai ada isu yang sengaja dihembuskan untuk menggiring opini bahwa seolah-olah Polri dan TNI tidak kompak dalam menangani kerusuhan pasca aksi demonstrasi menolak hasil Pemilu 2019 di depan Gedung Bawaslu RI.
Tito menegaskan isu tersebut tidak benar. Menurut dia, TNI Polri solid menjaga keamanan dalam negeri.
"TNI solid mendukung tugas Polri terkait penanganan perusuh. TNI back up penuh dengan menempatkan prajuritnya di titik-titik kerusuhan, di KPU, Bawaslu, Gedung DPR dan Istana," tutupnya.
Baca juga:
Aksi Bakar Ban Terjadi di Petamburan Hingga Slipi Jaya
RSUD Tarakan Sebut Korban Bentrok Terkena Peluru Karet, Bukan Peluru Tajam
Demo di Mapolres Pamekasan Memanas, Brimob Pukul Mundur Massa
Soal Dalang Kericuhan Demo 22 Mei, Jokowi Serahkan pada Wiranto dan Kapolri
Ada Aksi 22 Mei, Pedagang Pasar Tanah Abang Telan Kerugian Rp100 Miliar per Hari
Mobil-mobil Operasional Polisi yang Dibakar Massa Anarkis
Jokowi: Kita Tak Akan Berikan Ruang Untuk Perusuh-perusuh Rusak Negara