Kapolri Tito perintahkan anak buah kawal ketat pemakaman Santoso
Masih ada beberapa orang anggota kelompok Santoso yang tersisa dan berpotensi membuat kericuhan.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyerahkan pengamanan pemakaman pentolan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Abu Wardah alias Santoso pada anak buahnya di daerah. Kapolri tidak ingin mendengar ada kegaduhan dalam pemakaman terduga teroris paling diburu itu.
"Saya serahkan semuanya kepada Kapolda dan petugas setempat di lapangan. Prinsipnya adalah agar pada waktu pemakaman jangan sampai menimbulkan kegaduhan dan aksi heroik dan lain-lain," kata Tito di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (22/7).
-
Kenapa Khirani Trihatmojo jadi sorotan? Bareng Cowok Ganteng Belakangan, Khirani Trihatmodjo menjadi sorotan karena momen bersama seorang laki-laki.
-
Kapan Arca Totok Kerot ditemukan? Pada tahun 1981, penduduk melaporkan adanya benda besar dalam gundukan di tengah sawah. Gundukan tersebut digali hingga terlihat sebuah arca. Penggalian hanya dilakukan setengah badan saja yaitu pada bagian atas arca.
-
Kapan Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir? Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir pada 7 Januari 1905, di Cepu, Jawa Tengah.
-
Bagaimana Tirto Adhi Soerjo menyuarakan kecamannya pada pemerintah kolonial? Melalui surat kabarnya, Tirto melakukan propaganda berisi kecaman-kecaman pada pemerintah kolonial Hindia Belanda.
-
Kapan Tri Heriyanto memulai budidaya talas pratama? Empat tahun sudah Tri Heriyanto menjalankan budidaya talas pratama pada sebuah lahan yang berlokasi di Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
-
Siapa pacar Khirani Trihatmojo? Gadis yang akrab disapa Khiran mengungkapkan bahwa dia telah satu tahun bersama Adira Santoso.
Bukan tanpa alasan Jenderal Tito menginstruksikan anak buahnya bersiaga. Sebab diprediksi bakal terjadi kericuhan. Apalagi, masih ada beberapa orang anggota kelompok Santoso yang tersisa.
"Karena dia (Santoso) adalah pelanggar hukum. Karena kami lihat ada potensi kerawanan. Karena masih ada ali Kalora dan Basri," ujar dia.
Mantan Kepala BNPT ini berjanji terus memburu anak buah Santoso yang masih bersembunyi. Jenderal bintang empat ini memastikan tidak akan memberi ruang gerak kepada kelompok teroris.
"Mereka akan kembali re grouping. Jangan sampai biarkan mereka bernafas. Kami tekan Basri, Ali Kalora tertangkap, kami evaluasi untuk mengurangi pasukan bila diperlukan," ucap Tito.
Baca juga:
Kelompok Santoso melemah, Kapolri pastikan operasi Tinombala lanjut
Ini personel Tim Alpha 29, pasukan elite penembak Santoso
Pemerintah pertimbangkan ampuni pengikut Santoso yang menyerah
Jangan lengah, Santoso tewas bukan berarti terorisme selesai
Cerita Poso dijadikan qoidah aminah teroris di Indonesia
Drone di udara raider di darat, ini kisah lengkap TNI tembak Santoso
Sebelum tewas, aktivitas teroris Santoso dipantau pesawat tanpa awak