Kapolri Ungkap Strategi Cegah Sisa Kelompok MIT Poso Berkembang
Kapolri Sigit melaporkan, anggota MIT Poso pimpinan Ali Kalora tersisa tiga orang.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengungkapkan strategi untuk mencegah kembali berkembangnya kelompok Mujahidin Indonesia Timur Poso. Polisi akan melakukan upaya soft approach melalui beberapa kegiatan.
"Polri juga mengedepankan upaya soft approach untuk mencegah kembali munculnya para simpatisan dan melakukan kegiatan-kegiatan upaya moderasi beragama melalui pemanfaatan dai Kamtibmas Polri, pembangunan pesantren, dan upaya moderasi beragama dengan pelibatan tokoh-tokoh," kata Sigit saat rapat bersama DPR, Senin (24/1).
-
Di mana Posong terletak? Posong Temanggung, tersembunyi di antara Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro.
-
Apa tugas utama Farid Makruf saat bertugas di Poso? Ia turun langsung ke lapangan untuk memburu sisa-sisa anggota Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) Poso, mengejar Ali Kalora cs.
-
Siapa yang meneliti keanekaragaman hayati Danau Poso? Seorang peneliti bernama Kurniawan Bandjolu sudah melakukan penelitian di kawasan Danau Poso sejak tahun 2019.
-
Kenapa Mayjen Moestopo membentuk pasukan Terate? Alih-alih menertibkan para pembuat onar di masyarakat, Mayjen Moestopo justru memberdayakan mereka untuk ikut berjuang dalam perang revolusi.
-
Apa daya pikat utama Desa Madiredo? Daya pikat utama Desa Madiredo di Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur, terletak pada sejarahnya yang memikat serta pesona alamnya yang menakjubkan.
-
Di mana wilayah Pragota berada? Saat itu, Semarang merupakan sebuah daerah pesisir pantai bernama Pragota. Saat itu, wilayah Pragota merupakan bagian dari Kerajaan Mataram Kuno.
Sigit melaporkan, anggota MIT Poso pimpinan Ali Kalora tersisa tiga orang. Polisi melalui Satuan Tugas Madago Raya berjanji akan terus memburu anggota MIT yang tersisa.
"Polri akan terus melanjutkan penegakan hukum terhadap kelompok MIT yang saat ini masih tersisa 3 DPO," tegas Sigit.
Dia melanjutkan, Polri berhasil menindak 7 Daftar Pencarian Orang (DPO) MIT pada 2021. Terbaru, Satgas telah menembak satu anggota MIT Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang pada 4 Januari 2022 lalu.
Adapun barang bukti yang berhasil diamankan yaitu 7 pucuk senjata api, 722 amunisi, 43 detonator dan 7 botol bahan peledak.
"Polri melakukan operasi Mandago Raya 2021 dan berhasil melakukan penegekan hukum terhadap 7 DPO kelompok MIT yang sudah bertahun-tahun dikejar yaitu kelompok Ali Kalora dan kelompok Katar serta 19 orang simpatisan," tutup mantan Kabareskrim ini.
1.378 Personel Dikerahkan Buru MIT
1.378 Personel TNI-Polri diterjunkan dalam operasi Madago Raya tahap I Tahun 2022 untuk memburu tiga daftar pencarian orang (DPO) terduga teroris Poso. 1.378 personel tersebut terbagi atas 1.111 personel Polri dan 267 personel TNI. Ribuan personel gabungan ini beroperasi di tiga wilayah. Ketiga wilayah itu yakni Kabupaten Poso, Sigi dan Parigi Moutong.
"Tahap I operasi Madago Raya tahun 2022, kali ini jumlah kekuatan Polri sebanyak 1.111 personel dan TNI sebanyak 267 personel," kata Kasatgas Humas Operasi Madago Raya Kombes Pol Didik Supranoto di Poso, Kamis (20/1).
Didik mengatakan, pencarian tiga orang sisa DPO anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso terus dilakukan. Awal operasi Madago Raya tahap I Tahun 2022 dipimpin langsung Kapolda Sulteng Irjen Pol Rudy Sufahriadi.
"Awal operasi dilakukan patroli udara memantau pergerakan para DPO dan dilanjutkan dengan menelusuri daerah operasi melalui patroli darat di pos-pos sekat di wilayah Kabupaten Poso dan Sigi,” ujar dia.
(mdk/ray)