Kasal Kenalkan KRI Golok-688: Kapal Cepat Rudal Hit and Run
Yudo mengatakan, bahwa pembangunan kapal jenis Kapal Cepat Rudal (KCR) Trimaran merupakan manifestasi penting dari pemenuhan kebutuhan alutsista TNI AL sesuai dengan perencanaan strategis yang telah ada termasuk luasnya wilayah perairan Indonesia yang perlu dijaga.
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, meresmikan kapal tempur (striking force) baru yang diberi nama Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Golok-688, di Galangan PT. Lundin Industry Invest, Banyuwangi, Sabtu (21/8). Kapal tersebut produksi PT. Lundin Industry Invest.
Yudo mengatakan, bahwa pembangunan kapal jenis Kapal Cepat Rudal (KCR) Trimaran merupakan manifestasi penting dari pemenuhan kebutuhan alutsista TNI AL sesuai dengan perencanaan strategis yang telah ada termasuk luasnya wilayah perairan Indonesia yang perlu dijaga.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Kapan HUT Korps Marinir TNI AL diperingati? Setiap tanggal 15 November diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Korps Marinir TNI AL.
-
Apa tugas utama Korps Marinir TNI AL? Sebagaimana kita tahu, Korps Marinir adalah satuan unit pada TNI AL yang memiliki tugas untuk menyelenggarakan operasi amfibi, pertahanan pantai, pengamanan pulau terluar, pembinaan potensi maritim, hingga pembina kekuatan serta kesiapan operasi satuan.
Kapal ini merupakan produk pertama yang terbuat dari bahan composite yang memiliki keunggulan kekuatan spesifik yang tinggi, lebih ringan, serta mempunyai ketahanan lelah dan ketahanan korosi yang sangat baik.
"Makna filosofis dari pemberian nama kapal ini adalah hendaknya KRI Golok-688 dapat digunakan untuk melaksanakan setiap tugas operasi yang diberikan, baik Operasi Militer untuk Perang (OMP), maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Dengan kecepatan yang tinggi dan daya hancurnya yang besar kapal ini diharapkan akan mampu melaksanakan taktik kapal cepat rudal yaitu hit and run," kata Laksamana Yudo dalam siaran pers yang diterima.
Selain itu, Yudo mengungkapkan, pembangunan kapal KCR Trimaran ini telah berhasil dalam pengembangan teknologi industri pertahanan untuk kepentingan nasional yang mampu menjadi solusi dalam upaya mengurangi ketergantungan dari negara lain terkait pengadaan Alutsista TNI Angkatan Laut di masa mendatang.
KRI Golok-688 jenis KCR Trimaran memiliki spesifikasi panjang seluruhnya (Loa) 62,53 meter, lebar 16 meter, tinggi kapal dari draft 18,7 meter dengan bobot 53,1 ton. Kecepatan maksimum 28 knots, kecepatan jelajah 16 knots, kapal perang ini juga dipersenjatai meriam 30 mm dan senapan 12,7 mm serta mampu mengangkut 25 ABK.
Kegiatan ini turut hadir dalam Asrena Kasal Laksda TNI Abdul Rasyid K, Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, Danlantamal V Laksma TNI Yoos Suryono Hadi, M.Tr.Opsla, CHRMP., Kadisadal Laksma TNI Maman Rothman, Kadislaikmatal Laksma TNI Budi Sulistyo, CHRMP., dan Bupati Kabupaten Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Baca juga:
Isolasi di Kapal Pelni Bisa Nikmati WiFi Gratis
Kapal Pelni Siaga untuk Isolasi Terpusat Selama PON XX Papua
6 Kapal Pelni Disiapkan untuk Isolasi Terpusat
Jauh-jauh ke Amerika, ABK Ini Beli Oleh-oleh Bibit Cabai Terpedas di Dunia
Pemerintah Siapkan Kapal Pelni untuk Isolasi Terpusat di 4 Kota