Kasus bupati Ogan Ilir, Ganjar puji KaBNN 'Pak Buwas itu buas betul'
Ganjar memuji kerja Budi Waseso yang punya kemampuan reserse dan daya intip luar biasa.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mendukung penuh langkah Badan Narkotika Nasional (BNN) yang tidak pandang bulu dalam upaya pemberantasan narkoba, terutama di kalangan pejabat daerah. Ganjar langsung memperingatkan bawahannya agar tidak berurusan dengan barang haram tersebut.
"Tak hanya kepala daerah, semuanya. Tidak hanya tes urine, ada metode dan teknologi yang lebih canggih lagi dari BNN, bisa dilakukan. Saya orang yang ikut geram, kan itu kejadian di Sumatera Selatan, masih muda, dia kan harapan orang banyak. Saya dukung sepenuhnya langkah BNN," tegas Ganjar Pranowo di sela kunjungan kerjanya di Kabupaten Pati, Jawa Tengah Rabu (16/3).
Politikus PDIP ini menyatakan, jika sudah masuk wilayah publik terutama pejabat daerah, segala gerak akan terbatas.
"Termasuk dalam menggunakan anggaran maupun gaya hidup yang melibatkan narkoba maupun obat terlarang. Seluruh kepala daerah hati-hati, jangan gunakan kewenangan dengan salah, jangan gunakan uang negara dengan keliru, jangan narkoba! Ini diingatkan betul agar soal moralitas, integritas, bisa terjaga betul, susila termasuk," ungkap suami Siti Atikoh Supriyanti ini.
Pria berambut putih ini menambahkan, segala keburukan pasti akan terbongkar termasuk kecurangan pada proses pendaftaran menjadi calon kepala daerah terkait data kesehatan.
"Gusti Allah mengingatkan dengan caranya. Kalau bicara hukum tidak selesai, ternyata diselesaikan di belakang, ternyata proses yang dulu dicurigai, hari ini terbongkar (kasus Bupati Ogan Ilir). Tidak usah ditutup-tutupi, kalau sudah jadi perilaku mesti konangan (ketahuan). Mereka seolah merasa aman pada lingkungan kekuasaan. Tapi hari ini siapa yg bisa melindungi," terangnya.
Ganjar mengapresiasi terhadap kinerja BNN pada masa kepemimpinan Budi Waseso saat ini. Mereka bergerak cepat dan tidak segan menyasar pejabat daerah. Dirinya mendukung penuh upaya pemberantasan dan pencegahan yang dilakukan oleh BNN termasuk tes urine bagi pejabat daerah.
"Pak Buwas itu buas betul, artinya masuk-masuk luar biasa. Dia punya kemampuan reserse, daya intipnya luar biasa," terangnya.
Ganjar mengaku sudah menyatakan dukungannya secara penuh upaya pemberantasan narkoba di berbagai daerah saat bertemu Budi Waseso beberapa waktu lalu.
"Jadi waktu ngobrol sama saya, tak dukung penuh, dan memang harus extra ordinary. 40 orang mati setiap hari karena narkoba, mau jadi apa, terus mau jadi kepala daerah, bernarkoba ria?" ceritanya.
Di Jateng, kata Ganjar, dirinya secara intensif melakukan komunikasi dengan Kepala BNNP Jateng, Brigjen Amrin Remico. Dirinya pun setuju dan mendukung upaya BNN untuk diangkat setingkat kementerian.
"Ya mungkin akhirnya harus dipertimbangkan serius. Kalau extra ordinary crime, ya harus ditangani extra ordinary juga, tidak perlu koordinasi, langsung sikat," pungkasnya.
Baca juga:
Rumah Bupati Ovi digeledah, kurir JNE kesal lama ditemui sekuriti
Bupati Ogan Ilir diduga sengaja mematikan listrik saat digerebek BNN
Kasus Bupati Ogan Ilir, Ahok setuju kepala daerah dites narkoba
Bupati terjerat kasus narkoba, politikus PKB di DPR dites urine
Tim dokter sebut Bupati Ovi bersihkan diri jelang tes kesehatan
Cari bukti tambahan, rumah Bupati Ogan Ilir kembali digeledah BNN
BNN endus ada upaya sabotase saat menggerebek rumah Bupati Ogan Ilir
-
Kapan Panca Wijaya Akbar menjabat sebagai Bupati Ogan Ilir? Pasangan ini terpilih untuk menjalankan pemerintahan di Kabupaten Rokan Ilir periode 2021-2026 mendatang.
-
Kapan program POV bersama Kepala Otorita Nusantara, Bambang Susantono, tentang IKN disiarkan? Acara ini akan disiarkan pada Minggu 14 Januari 2024 jam 06.00 WIB di SCTV dengan membedah berbagai fakta menariknya!
-
Siapa saja yang menjadi narasumber dalam diskusi terbuka Otorita IKN? Digelar secara online lewat Zoom pada Jumat (29/12/2023), diskusi ini 3 Deputi sebagai narasumbernya.
-
Siapa yang menobatkan Kiras Bangun sebagai Pahlawan Nasional Indonesia? Pada 2005, nama Kiras Bangun ditetapkan menjadi salah satu Pahlawan Nasional Indonesia oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
-
Kapan program KBNS digagas oleh Presiden Soeharto? Salah satu kebijakan industrialisasi sektor usaha otomotif ala Presiden Soeharto adalah program Kendaraan Bermotor Niaga Sederhana (KBNS) pada 1970-an.
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI saat Jenderal Surono berjuang bersama Barisan Keamanan Raktay (BKR)? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.