Kasus Corona di DIY Melonjak, Sultan HB X Ingatkan Warga Patuhi Protokol Kesehatan
Sultan mewanti-wanti agar masyarakat yang sangat tidak perlu bepergian agar tetap berada di rumah. Kalaupun terpaksa keluar rumah, Sultan meminta agar berhati-hati dan menerapkan protokol kesehatan.
Kasus penambahan pasien positif Corona di DIY pada Kamis (5/11) mencatatkan rekor. Di hari Kamis (5/11) tercatat ada tambahan 168 pasien positif virus Corona di DIY.
Menanggapi lonjakan pasien positif virus Corona, Gubernur DIY, Sri Sultan HB X pun angkat bicara. Sultan pun meminta agar masyarakat tetap menjaga kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana UMKM di Bontang terdampak oleh pandemi Covid-19? Wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Sultan mewanti-wanti agar masyarakat yang sangat tidak perlu bepergian agar tetap berada di rumah. Kalaupun terpaksa keluar rumah, Sultan meminta agar berhati-hati dan menerapkan protokol kesehatan.
"Masak melarang orang harus di rumah selamanya sampai sekarang, ya tidak betah. Yang penting masyarakat itu mau hati-hati karena kondisi pandemi (virus Corona)," ujar Sultan di Kantor Gubernur DIY, Jumat (6/11).
"Kalau memang tidak sangat perlu, tidak usah pergi. Lebih baik di rumah. Kalau pergi ya hati-hati, jangan berkerumun. Kalau ora (tidak) nantinya tertular, akhirnya woooooo, kan hanya gitu," imbuh Sultan.
Sebagaimana diketahui pada Kamis (5/11) terjadi lonjakan pasien positif virus Corona sebanyak 168 orang di DIY. Dari jumlah tersebut, penambahan pasien positif didominasi terjadi di Kabupaten Bantul dengan 139 kasus.
Baca juga:
20 Guru di Garut Terpapar Covid-19
Menkes Terawan Sebut Penanganan Covid-19 di RI Melibatkan 138 Pemangku Kepentingan
Temuan Kasus Covid-19, Ponpes di Krapyak Bantul Ditutup Sementara
Temukan Mutasi Virus Corona Baru ke Manusia, Denmark Musnahkan Jutaan Cerpelai
Konsep OTG Covid-19 Belum Banyak Dipahami, Jaga Jarak Paling Jarang Dilakukan