Kasus Corona di Samarinda Naik, Diklaim Tidak Berkaitan Pilkada
Kasus positif Covid-19 di Kalimantan Timur hari ini mencapai 22.352 kasus. Tertinggi ada di ibukota provinsi, Samarinda, sebanyak 6.277 kasus.
Kasus positif Covid-19 di Kalimantan Timur hari ini mencapai 22.352 kasus. Tertinggi ada di ibukota provinsi, Samarinda, sebanyak 6.277 kasus. Meski terjadi penambahan kasus baru di Samarinda, diklaim tak ada kaitannya dengan pelaksanaan Pilkada pada Rabu (9/12).
Dinas Kesehatan Kota Samarinda melaporkan, per hari ini ada penambahan 43 kasus positif Covid-19 baru hari ini. Dimana kasus sembuh, ada 5.685 orang, dan angka kematian 204 orang.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
"Angka kesembuhan kita mencapai 90,6 persen. Per hari ini, ada 388 orang berstatus perawatan. Turun dibanding kemarin 411 kasus yang dalam perawatan," kata Pelaksana Tugas Kadinkes Kota Samarinda dr Ismed Kusasih, Minggu (13/12) malam.
Ismed menerangkan, meski ada penambahan kasus, namun menurutnya stabil. "Sampai sekarang, Samarinda kasus positif tetap stabil. Tidak ada peningkatan signifikan sehubungan Pilkada," ujar Ismed.
Menurutnya, Kota Samarinda telah melewati puncak gelombang kedua dua bulan lalu. Dia berharap, proses perhitungan suara Pilkada 9 Desember 2020 lalu yang berlangsung di kecamatan, tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Puncak gelombang kedua di Samarinda, di bulan Oktober kemarin. Ya, kami berharap, tidak ada penularan dari proses Pilkada," terang Ismed.
Sedangkan, untuk Kalimantan Timur, hari ini kembali bertambah 227 kasus positif baru, sehingga total mencapai 22.352 kasus. Angka kesembuhan mencapai 19.038 kasus, dan yang meninggal ada 638 kasus. Dengan begitu, ada 2.676 orang yang berstatus perawatan Covid-19, atau disebut kasus positif Covid-19 aktif.
"Per hari ini, rata-rata 600 orang per 100 ribu penduduk di Kalimantan Timur terpapar Covid-19," kata Jubir Satgas Covid-19 Provinsi Kalimantan Timur Andi Muhammad Ishak, dalam penjelasan terpisah.
Baca juga:
VIDEOGRAFIS: Kembali Nge-Gym dengan Aman di Masa Pandemi Covid-19, Begini Syaratnya
INFOGRAFIS: Lawan Pandemi Covid-19 dengan Disiplin 3M
Sekda Kota Bogor Terkonfirmasi Positif Covid-19
Syarat Bagi Umat Katolik untuk Misa Natal di Tengah Pandemi Covid-19
Kasus Covid 19 di Kota Bekasi Melonjak, Wali Kota Berdalih Karena Tracing Tinggi
Cerita Bupati Cirebon saat Dinyatakan Positif Covid-19, Tubuh Merasa Sehat