Kasus Covid-19 di Solo Melonjak, FX Rudy Nilai Imbas Libur Natal dan Tahun Baru
“300 ini kan hasil Natal dan Tahun Baru. Jadi inilah yang harus kami sampaikan," ujar Rudy
Penambahan kasus Covid-19 Kota Solo semakin tak terkendali. Dalam dua hari ini penambahan tercatat sebanyak 550 kasus. Dengan perincian 250 pada hari Selasa dan 300 kasus pada hari Rabu.
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (Rudy) mengatakan, melonjaknya kasus terpapar virus Corona di Solo sebagai imbas libur akhir tahun Natal 2020 dan Tahun Baru 2021. Meski pihaknya telah melarang perantau untuk mudik ke Solo, namun kenyataannya jumlah kasus tetap melonjak.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Siapa Fredy Pratama? "Enggak (Tidak pindah-pindah) saya yakinkan dia masih Thailand. Tapi di dalam hutan," kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa, Rabu (13/3).
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
“300 ini kan hasil Natal dan Tahun Baru. Jadi inilah yang harus kami sampaikan," ujar Rudy di sela Pencanangan Vaksinasi Covid-19 di RSUD Bung Karno, Pasarkliwon, Solo (14/1).
Rudy menyampaikan, pihaknya akan menunggu hasil program pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang dimulai 11-25 Januari.
“Kita tunggu 14 hari naik atau tidak. Kalau tidak ada kenaikan berarti sangat efektif untuk pembatasan kegiatan masyarakat,” katanya.
Kepala Dinas Kesehatan (DKK) Kota Solo, Siti Wahyuningsih menambahkan, tingginya penambahan kasus positif corona tersebut sangat dipengaruhi oleh kecepatan hasil laboratorium. Menurut dia penambahan sebelumnya cukup rendah atau sekitar 40 per hari. Hal tersebut dikarenakan laboratorium uji swab belum jadi.
"Kira-kira rata-rata itu memang 100 per hari. Kemarin selama tiga hari kan 40-60 kasus. Jadi ini rapelan beberapa hari," katanya.
Sementara itu berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo, Rabu kemarin akumulasi jumlah kasus positif mencapai 6.404 kasus.
Dari jumlah tersebut 4.164 di antaranya sembuh, 1.635 menjalani karantina mandiri, 294 dirawat dan 311 lainnya meninggal dunia.
Baca juga:
11 Tokoh Awali Vaksinasi Covid-19 di Solo
Tim KIPI Solo Sebut Efek Samping Vaksin Covid-19, Nyeri hingga Pegal-Pegal
Kota Solo Jadi Prioritas Vaksinasi Covid-19 di Jateng, Ini Alasannya
Sejumlah Pegawai Terpapar Covid-19, Dispendukcapil Solo Ditutup 14 Hari
FX Rudy Klaim Tidak Ada Tenaga Kesehatan di Solo Tolak Vaksinasi Covid-19