Kasus Dugaan Penggelapan Pajak, Jubir Timnas AMIN Indra Charismiadji Ditahan di Rutan Cipinang
Indra Charismiadji telah dilakukan oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Timur.
Indra Charismiadji telah dilakukan oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Timur.
- Jadi Tersangka, Begini Modus Jubir Timnas AMIN Indra Charismiadji Diduga Gelapkan Pajak Rp1,1 M
- Jubir AMIN Indra Charismiadji Jadi Tersangka Perpajakan dan TPPU, Rugikan Negara Rp1,1 Miliar
- Jubir Anies-Cak Imin Indra Charismiadji Ditangkap Kejaksaan, Timnas AMIN Beri Pendampingan Hukum
- Jubir Timnas AMIN Indra Charismiadji Diduga Gelapkan Pajak Rp1,1 Miliar
Kasus Dugaan Penggelapan Pajak, Jubir Timnas AMIN Indra Charismiadji Ditahan di Rutan Cipinang
Tim Hukum Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) mengungkapkan salah satu Juru Bicara Timnas AMIN Indra Charismiadji ditahan saat kasus ditangani dalam proses pembicaraan dengan Direktorat Jenderal Pajak. Namun, kasus tiba-tiba dilimpahkan ke kejaksaan yang merespons dengan langsung menahan Indra.
"Beliau tidak ditangkap. Tapi ditahan ketika serah terima berkas dari Tim penyidik Direktorat Penegakan Hukum Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) ke kejaksaan ketika tahap 2," kata Tim Hukum AMIN Aziz Yanuar saat dihubungi, Rabu (27/12).
Aziz menyebut, Indra Charismiadji yang merupakan caleg DPR RI dari Partai NasDem di Pemilu 2024 itu saat ini tengah di tahan kejaksaan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Cipinang, Jakarta Timur.
"(Ditahan di) Rutan Cipinang," ujar Aziz.
Sementara itu, Ketua Tim Hukum AMIN Ari Yusuf Amir mengatakan, penahanan Indra Charismiadji telah dilakukan oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Timur. Indra ditahan kejaksaan atas kasus dugaan penggelapan pajak. Dia ditahan pada Rabu (27/12).
Menurut Ari, kasus dugaan penggelapan pajak tersebut merupakan perkara lama yang terjadi di suatu perusahaan yang pernah melakukan transaksi dengan Indra. Kasus itu, kata Ari selama ini bergulir di Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan.
"Selama ini ditangani oleh pajak, lalu masalahnya tidak besar hanya Rp1,1 Miliar diduga penggelapan pajak di perusahaan yang dia sudah tidak lagi sebagai apapun," kata Ari.