Kasus Harian Covid-19 di Kabupaten Bogor Capai 283, Belum Ada Temuan Omicron
Lonjakan kasus positif Covid-19 terjadi di Kabupaten Bogor. Kamis (27/1) kemarin, tercatat 283 terkonfirmasi positif, namun belum ditemukan varian Omicron.
Lonjakan kasus positif Covid-19 terjadi di Kabupaten Bogor. Kamis (27/1) kemarin, tercatat 283 terkonfirmasi positif, namun belum ditemukan varian Omicron.
Sub Koordinator Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Luki Gema Safari menjelaskan, kasus-kasus positif baru tersebut diketahui dari hasil pemeriksaan di luar wilayah Kabupaten Bogor.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
"Pemeriksaan di luar Kabupaten Bogor, tapi yang positifnya KTP Kabupaten Bogor, jadi masuk ke data kita. Banyak juga yang setelah di tracing oleh puskesmas, yang bersangkutan sudah tidak pulang ke alamat KTP di Bogor, tapi domisili di Jakarta atau tempat lain," kata Luki, Jumat (28/1).
Sementara untuk kasus varian Omicron, kata Luki, satu orang asal Kecamatan Dramaga yang sempat dinyatakan terpapar jenis baru ini beberapa waktu lalu sudah dinyatakan sembuh. Terbaru, pihaknya mengirim 11 sampel pemeriksaan WGS (Whole Genome Sequencing) ke Laboratorium LIPI, namun belum diketahui hasilnya.
"Ya itu untuk mengetahui variannya. Kita sudah antarkan 11 sampel, tapi belum ada hasilnya dari LIPI, jadi saat ini di Kabupaten Bogor, Omicron masih kosong," kata dia.
Total 1.218 Kasus pada Januari
Luki juga membenarkan jika kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor melonjak sangat drastis sepanjang Januari 2022. Dari 3 kasus pada 1 Januari 2022, kemudian penambahannya fluktuatif, lalu melonjak menjadi 283 kasus baru pada 27 Januari.
"Total sepanjang Januari 2022 tercatat 1.218 kasus. Tapi yang masih menjalani isolasi di rumah sakik dan isolasi mandiri 1.111 orang," jelasnya.
Luki juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada atas meningkatnya kasus positif ini. "Jauhi kerumunan dan prokesnya diperketat lagi. Kalau belum vaksin, segera vaksin," imbaunya.
(mdk/yan)