Kasus hoaks Ratna Sarumpaet, dokter & perawat RS Bina Estetika diperiksa polisi
Kasus hoaks Ratna Sarumpaet, dokter & perawat RS Bina Estetika diperiksa polisi. Pemeriksaan terhadap pihak rumah sakit setelah kepolisan menerima laporan masyarakat terkait berita bohong penganiayaan dialami Ratna Sarumpaet. Empat laporan telah diterima polisi terkait kasus tersebut.
Penyidik Polda Metro Jaya hari ini menjadwalkan pemeriksaan terhadap dokter dan perawat di Rumah Sakit Bedah Bina Estetika, Menteng, Jakarta Pusat. Pemeriksaan terkait kasus kebohongan penganiayaan dilakukan Ratna Sarumpaet.
"Hari ini ada saksi yang dijadwalkan dimintai keterangan dokter dan perawat Bina Estetika di Ditkrimum. Dijadwalkan siang, saya tidak tahu sudah datang atau belum ya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Kamis (4/10).
-
Bagaimana Ratna Sarumpaet menunjukkan keaktifannya di masa Orde Baru? Di masa orde baru 1998, Ratna Sarumpaet juga aktif menyuarakan keadilan. Ia bahkan berorasi saat menduduki gedung DPR RI di tahun 1998.
-
Apa yang dilakukan Ratna Sarumpaet saat melakukan kunjungan sosial di Sintang, Kalimantan Barat? Pada 1992 ia juga berkunjung ke Sintang, Kalimantan Barat dan menjalankan misi sosial. Ia juga berfoto di dalam rumah adat Dayak bersama anak-anak di sana.
-
Apa yang dilakukan Ratna Kaidah? Ratna Kaidah kini menjadi seorang selebgram Bahkan, akun instagram pribadinya sudah punya banyak follower. Media sosialnya selalu ramai dengan banyak komentar Setidaknya, ada 225 ribu orang yang mengikuti akun instagram Ratna Kaidah saat ini.
-
Kapan R.A.A Kusumadiningrat memimpin? Sebelumnya, R.A.A Kusumadiningrat sempat memerintah pada 1839-1886, dan memiliki jasa besar karena mampu membangun peradaban Galuh yang cukup luas.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Mengapa Ratna Sarumpaet ditangkap di tahun 1998? Sebelumnya, ia bahkan sempat ditangkap pada 11 Maret 1998 di Ancol dan ditahan selama beberapa bulan karena tuduhan makar.
Argo mengatakan, pemeriksaan terhadap pihak rumah sakit setelah kepolisan menerima laporan masyarakat terkait berita bohong penganiayaan dialami Ratna Sarumpaet. Empat laporan telah diterima polisi terkait kasus tersebut.
"Untuk kasus Bu Ratna ada empat laporan polisi sementara di Polda Metro Jaya. Yang bersangkutan sebagai terlapor. Nanti kita lidik. Nanti saksi pelapor dulu, cari barang bukti baru kita memeriksa ke saksi ahli, nanti kita klarifikasi ke terlapor," ujarnya.
Seperti diketahui, Ratna Sarumpaet sebelumnya dikabarkan mendapat penganiayaan hingga babak belur setelah menghadiri konferensi negara asing di Bandung, Jawa Barat, pada 21 September lalu. Kabar itu disertai tersebarnya foto Ratna dengan wajah bengkak sejak dua hari kemarin.
Polisi langsung bergerak menyelidiki kasus dugaan penganiayaan tersebut. Hasil penyelidikan kepolisian menemukan tak ada penganiayaan melainkan Ratna melakukan perawatan medis di Rumah Sakit Bedah Bina Estetika, Menteng, Jakarta Pusat.
Keterangan kepolisian tak disanggah Ratna Sarumpaet. Ratna mengakui melakukan perawatan medis yakni penyedotan lemak pipi kiri di rumah sakit tersebut.
Dia pun mengaku mengarang cerita penganiayaan itu. Buntut karangan penganiayaan Ratna hingga politisi tergabung dalam tim pemenangan Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno, dipolisikan sejumlah pihak terkait berita hoaks penganiayaan.
Baca juga:
6 Laporan kebohongan Ratna Sarumpaet di Polda Metro, 1 gugur
Hanura heran Prabowo mantan jenderal tapi kena dikibuli Ratna Sarumpaet
Kebohongan Ratna Sarumpaet, Prabowo sebagai korban atau turut serta?
Prabowo persilakan Ratna Sarumpaet diproses hukum atas kebohongan penganiayaan
Prabowo sebut Ratna Sarumpaet alami depresi dan tekanan kejiwaan berat
Lagi, Prabowo & Sandiaga dipolisikan karena kebohongan Ratna Sarumpaet
Fadli Zon minta maaf sebar hoaks Ratna Sarumpaet: Itu pengkhianatan