Mengenal Sosok Marah Roesli, Dokter Hewan Sekaligus Sastrawan Pencipta Karya Siti Nurbaya
Dalam dunia sastra Indonesia, Marah Roesli tercatat sebagai pengarang roman pertama.
sastrawanDalam dunia sastra Indonesia, Marah Roesli tercatat sebagai pengarang roman pertama.
Mengenal Sosok Marah Roesli, Dokter Hewan Sekaligus Sastrawan Pencipta Karya Siti Nurbaya
Marah Roesli atau yang memiliki nama lengkap Marah Roesli bin Abu Bakar lahir di Padang, Sumatera Barat pada 7 Agustus 1899. Ia lahir dari pasangan Abu Bakar (ayah) yang merupakan seorang bangsawan dan ibunya berdarah Jawa keturunan Sentot Alibasyah.
Marah Roesli menikah dengan gadis keturunan Sunda pada tahun 1911. Mereka dikaruniai tiga orang anak, dua orang laki-laki dan seorang perempuan. Meski tidak direstui oleh orang tua Marah, namun ia bersikeras untuk meminang gadis tersebut. (Foto: Wikipedia)
-
Apa ciri khas dari Soto Padang? Ciri khas dari soto padang adalah adaya irisan daging garing dan renyah namun teksturnya tetap empuk.
-
Di mana pantai Sowan berada? Pantai Sowan, terletak di Desa Sowan, menawarkan pemandangan laut yang indah dengan ombak yang cocok untuk berselancar.
-
Bagaimana Sobikhan merawat sawo raksasa? “Seiring berjalannya waktu, kita pupuk MPK sebulan sekali dengan dosis satu sendok per satu ember. Setelah pohon tambah besar, kita tambah dosisnya lagi 2-3 sendok,” kata Sobikhan dikutip dari kanal YouTube Cap Capung.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Kapan Soeharto bertugas di Sulawesi Selatan? Soeharto dan keluarga BJ Habibie sudah saling kenal dan dekat sejak tahun 1950. Kala itu, Soeharto berdinas di Sulawesi Selatan dan kebetulan rumah BJ Habibie tepat di depan markasnya, Brigade Mataram.
-
Bagaimana bentuk Sodong Congkok? Batu ini sepintas bentuknya mirip atap rumah dengan bentuk bidang yang rata. Batu ini juga disebut kokoh, dan tidak akan roboh. Di bagian dalamnya terdapat mirip gua, dengan sedikit menyerupai ruangan. Di pinggiran bebatuan itu juga dipenuhi rerumputan.
Karya sastra fenomenal yang pernah Marah buat yaitu berjudul Siti Nurbaya. Sebuah mahakarya berbentuk roman ini menceritakan seorang wanita terpaksa menikah dengan laki-laki yang tidak diinginkannya karena keadaan ekonomi keluarga.
Lantas, seperti apa perjalanan karier Marah Roesli? Simak informasi selengkapnya yang dirangkum merdeka.com (5/6) dari berbagai sumber berikut ini.
Lulusan Dokter Hewan
Melansir dari badanbahasa.kemdikbud.go.id, Marah Roesli memang terkenal sebagai sastrawan yang handal. Akan tetapi, ia memiliki profesi lainnya yaitu dokter hewan.
Namun, ia berbeda dengan Taufiq Ismail dan Asrul Sani yang ogah melanjutkan profesi sebagai dokter hewan. Marah Roesli justru tetap menekuni dunia profesinya tersebut hingga tahun 1952 dengan jabatan terakhir menjadi Kepala Dokter Hewan.
Dirinya sudah mencintai dunia sastra sedari kecil. Ia senang mendengar cerita-cerita dari tukang kaba, tukang dongeng yang berada di Sumatera Barat yang berkeliling kampung untuk menjual ceritanya. Di samping itu, ia juga gemar membaca buku-buku sastra.
- Momen Romantis Istri Perwira Polisi Dipasangkan Pangkat Sama Suami Bintara, Penuh Kasih Sayang
- Luput Dari Sorotan, Ini Potret Dokter Riky F Saleh Suami Mantan Penyanyi Cilik Maissy Yang Merupakan Seorang Ahli Bedah Ortopedi
- Dokter MY Ditahan di RS, Polisi Cuma Pamer Barang Bukti Pencabulan Istri Pasien
- Bayi Kembar Siam Pertama Indonesia, Kini Nasibnya Cemerlang Sukses Jadi Dokter Dulu Ditolong Sosok ‘Malaikat tak Bersayap'
- Pemda dan Petani Aceh Sambut Gembira serta Terima Kasih Atas Tambahan Alokasi Pupuk Subsidi
- Di Balik Aksi Nekat Selebgram Meli Joker Bunuh Diri Sambil Live IG, Ini Penjelasan Psikolog
Bapak Roman Modern Indonesia
Dalam dunia sastra Indonesia, Marah Roesli tercatat sebagai pengarang roman pertama yang kemudian diberi gelar oleh H.B. Jassin dengan nama Bapak Roman Modern Indonesia. Sebelum adanya roman, bentuk prosa yang biasa digunakan adalah Hikayat.
Marah memiliki jenjang pendidikan yang baik, ia banyak membaca buku-buku yang terbit dari negara Barat berisi soal kemajuan zaman. Kemudian ia melihat jika keadaan di lingkungannya sudah tidak lagi sesuai dengan perkembangan zaman.
Lahirnya Karya Siti Nurbaya
Melansir dari beberapa sumber, dengan latar belakang pendidikan dan pengetahuan Marah yang maju, hal ini yang memicu lahirnya sebuah karya sastra legendaris yang berjudul Siti Nurbaya.
Dengan lahirnya karya ini dapat melepaskan masyarakat dari belenggu adat yang tidak memberi kesempatan bagi yang muda untuk menyatakan pendapatan atau keinginannya. Dalam karya Siti Nurbaya, sangat kental soal pemikiran yang mengarah ke emansipasi wanita.
Siti Nurbaya menjadi cerita yang membuat wanita mulai memikirkan hak-haknya apakah menyerah karena tuntutan adat ataukah harus mempertahankan apa yang diinginkan.
Maka dari itu, karya Marah Roesli yang satu ini sangat membuka pemikiran para pembacanya. Bahkan, sampai detik ini roman Siti Nurbaya masih terus diingat dan dikenang oleh para pencinta karya sastra.