Kasus Indra Kenz, Bareskrim Bidik Afiliator Lain Terkait Binomo
Seorang afilitator Indra Kesuma alias Indra Kenz telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Polisi memberikan sinyal bahwa akan ada afiliator lain yang bernasib sama dengan Indra Kenz.
Penyidik Bareskrim Polri tengah mengembangkan kasus dugaan investasi bodong lewat trading binary option melalui aplikasi binomo. Teranyar, polisi kini membidik afiliator lain selain Indra Kenz.
Seorang afilitator Indra Kesuma alias Indra Kenz telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Polisi memberikan sinyal bahwa akan ada afiliator lain yang bernasib sama dengan Indra Kenz.
-
Bagaimana Indra Kenz, Doni Salmanan, dan Wahyu Kenzo mempromosikan investasi bodong mereka? Indra Kenz kerap membuat konten yang memamerkan harta seperti rumah mewah, mobil sport hingga fashion branded.
-
Siapa saja yang menjadi korban dari skema investasi bodong yang dilakukan Indra Kenz, Doni Salmanan, dan Wahyu Kenzo? Hasilnya, ada sebanyak 144 orang yang menjadi korban penipuan dengan kerugian Rp 83 miliar. Doni Salmanan mulai dikenal ketika 'nyawer' Rp 1 miliar saat Reza Arap streaming. Rumah mewah, mobil dan motor sport selalu ditampilkan Doni dalam media sosialnya. Flexing Doni mengakibatkan 142 korban yang tertarik investasi bodongnya mengalami kerugian Rp 24 miliar. Korban Wahyu Kenzo mencapai 272 Orang dengan kerugian Rp 241 Miliar.
-
Bagaimana Indah Permatasari berbelanja di pasar? Indah bangun pagi untuk pergi berbelanja di pasar tradisional yang ditujunya.
-
Kenapa Indah Permatasari lebih memilih berbelanja di pasar? Indah memutuskan untuk berbelanja di pasar karena bahan yang tersedia lebih segar dan harganya lebih terjangkau.
-
Apa yang diukur oleh Indeks Bisnis UMKM? Indeks Bisnis UMKM merupakan indikator yang mengukur aktivitas UMKM di Indonesia yang dilakukan setiap kuartal oleh BRI Research Institute.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
"Kami pengembangan untuk tersangka afiliator lain, tapi saat ini saksinya masih kita dalami. Di kami ada lagi, tetapi masih ada butuh keterangan saksi," kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Brigjen Whisnu Hermawan kepada wartawan, Selasa (1/3).
Whisnu tak menepis, beberapa afiliator saat ini masih didalami keterlibatannya. Menurut Whisnu, penyidik masih mencari dua alat bukti permulaan untuk menaikan status dari saksi menjadi tersangka.
"Kalau itu memenuhi unsur-unsurnya ya kami tangkap tahan. kalau enggak akan kami periksa. Ada beberapa saksi afiliator lainnya kita akan periksa, apakah memenuhi unsur atau tidak. Kalau memenuhi unsur pasti akan kami tangkap dan tahan," katanya.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Kasus Indra Kenz, Polisi Sita 4 Rekening yang Berisi Puluhan Miliar
Ancam Memiskinkan Indra Kenz, Bareskrim Bidik Aset Pacar & Keluarga Hasil TPPU
Kasus Binomo, Bareskrim Polri Blokir Semua Rekening Indra Kenz
Gandeng PPATK, Polri Telusuri Aset Indra Kenz
Polisi Telusuri Aliran Dana Indra Kenz Terkait Kasus Binomo
Ini Aset-Aset Indra Kenz yang Disita Polisi usai Ditetapkan Sebagai Tersangka