Kasus Kekerasan pada Perempuan dan Anak di Makassar Tahun 2020 Menurun
Jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kota Makassar tahun 2020 mengalami penurunan hingga 300-an kasus.
Jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kota Makassar tahun 2020 mengalami penurunan hingga 300-an kasus. Di tahun-tahun sebelumnya, jumlah kasus kekerasan di Makassar selalu lebih tinggi dari daerah lain di Sulawesi Selatan (Sulsel), mencapai ribuan kasus. Padahal di daerah lain ada yang hanya belasan bahkan hanya beberapa kasus.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) Kota Makassar, Tenri A Palallo menjelaskan, pada tahun 2015 jumlah kasus sebanyak 1.025 lalu tahun 2016 naik menjadi 1.175 kasus. Kemudian tahun 2017, kenaikannya sangat drastis yakni 1.406 kasus.
-
Dimana kekerasan pada anak dilarang? Banyak negara telah mengesahkan undang-undang yang melarang kekerasan terhadap anak.
-
Nama bayi perempuan apa yang memiliki arti 'berambut keemasan'? Flavia yang memiliki arti dan makna berambut keemasan
-
Apa saja jenis kecerdasan yang dimiliki anak? Kecerdasan pada anak memiliki bentuk yang berbeda-beda satu sama lain. Ketahui sejumlah jenis kecerdasan pada anak.
-
Kapan anak-anak sebaiknya keramas? Anak-anak sebaiknya keramas setiap hari untuk membersihkan rambut dari kotoran dan minyak. Namun, jangan terlalu sering keramas, karena dapat membuat rambut kering dan rapuh.
-
Keputihan pada anak perempuan apa sebenarnya? Pengertian Keputihan pada Anak Menurut Teen's Health, keputihan pada anak perempuan adalah hal yang wajar dan memiliki tujuan untuk membersihkan serta melembabkan vagina.
-
Apa saja tipe gangguan kecemasan pada anak? Mengutip situs Anxiety and Depression Association of America, terdapat beberapa tipe gangguan kecemasan pada anak, antara lain: Gangguan Kecemasan Umum Tipe gangguan kecemasan pada anak yang pertama disebut kecemasan umum atau Generalized Anxiety Disorder (GAD). Ketika gangguan kecemasan pada anak ini terjadi, ia akan merasakan kekhawatiran secara berlebih pada semua hal. Gangguan kecemasan pada anak tipe ini akan membuat pribadi anak menjadi terlalu perfeksionis terhadap berbagai hal. Jika terus berlanjut hingga lebih dari 6 bulan, gangguan kecemasan pada anak akan membuatnya memaksakan diri mencapai semua hal dengan sempurna dan merasa ketakutan atas kesalahan sekecil apapun. Gangguan Kepanikan Tipe gangguan kecemasan pada anak yang selanjutnya adalah gangguan kepanikan atau panic disorder.Pada umumnya, dokter atau psikiater akan melakukan pemeriksaan tipe gangguan kecemasan pada anak apabila ia sudah mengalami minimal dua kali serangan panik secara tiba-tiba tanpa adanya alasan yang jelas.(Foto : istockphoto.com) Kecemasan saat Berpisah Gangguan kecemasan pada anak yang selanjutnya adalah Separation Anxiety Disorder (SAD). Kondisi kecemasan ini biasanya dimulai ketika anak berusia 18 bulan hingga 3 tahun. Diperlukan penanganan yang lebih serius jika terus mengalami gangguan kecemasan pada anak karena hal ini dapat menghambat potensi anak untuk berkembang dan hidup mandiri dengan dirinya sendiri. Kecemasan Sosial Tipe gangguan kecemasan pada anak yang keempat disebut kecemasan sosial atau social anxiety atau fobia sosial. Kondisi ini mengakibatkan anak akan merasa ketakutan ketika diminta berinteraksi dengan dunia sosial. (Foto : istockphoto.com) Selective Mutism Ketika anak secara tiba-tiba menjadi diam membisu apabila ia merasa ketakutan dan panik, ini dapat dikategorikan sebagai gangguan kecemasan pada anak tipe Selective Mutism. Anak yang mengalami gangguan kecemasan ini akan diam, tidak bergerak, tidak berekspresi, menghindari kontak mata, dan menundukkan kepalanya ketika menghadapi situasi yang menegangkan baginya. Fobia Fobia merupakan kondisi ketakutan secara berlebihan terhadap suatu hal. Gangguan kecemasan pada anak yang satu ini dapat menyerang anak apabila ia dihadapkan pada suatu hal yang membuatnya gelisah, menangis, tantrum, rewel, sakit kepala, atau bahkan sakit perut.(Foto : istockphoto.com) Obsessive-compulsive Disorder (OCD) OCD juga termasuk ke dalam tipe gangguan kecemasan pada anak. Kondisi ini biasanya lebih banyak dialami oleh anak pada usia 8 hingga 12 tahun. Anak yang mengalami gangguan kecemasan satu ini akan terobsesi pada suatu hal yang tidak wajar, terutama pada keteraturan dan pengulangan.(Foto : istockphoto.com) Post-traumatic Stress Disorder (PTSD) Tipe gangguan kecemasan pada anak yang terakhir adalah Post-traumatic Stress Disorder atau biasa disebut dengan trauma. Merasa takut atau sedih akan sesuatu hal yang emosional memanglah wajar. Namun, sejumlah anak mungkin akan mengalami trauma jika situasi tersebut sangat mengerikan atau mencekam. Gangguan kecemasan pada anak ini akan mengubah karakter anak secara keseluruhan dan sangat diperlukan penanganan secara khusus agar mental anak membaik.
Pelan-pelan jumlah kasus itu menurun pada tahun 2018 yakni 1.300 kasus. Di tahun 2019, jumlah kasus naik lagi menjadi 1.351 kasus.
Laporan ribuan kasus ini dari korban yang datang ke Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Makassar, laporan dari shelter warga, unit-unit PPA di Polrestabes Makassar, Polres Pelabuhan dan di Polsek-polsek, serta NGO penyedia layanan.
"Di tahun 2019, jumlah kasus naik lagi jadi 1.351 kasus tapi masuk tahun 2020 terjadi penurunan drastis sampai 300 lebih kasus karena jumlahnya di tahun 2020 itu sebanyak 1.031 kasus, yang masing-masing 504 korbannya perempuan dewasa dan 527 kasus yang korbannya anak-anak. Penurunan jumlah kasus ini karena peran shelter warga," kata Tenri.
Menurut Tenri, 37 shelter warga yang terbentuk di delapan kelurahan dari 15 kecamatan se-Kota Makassar aktif melakukan kerja-kerja penyadaran di tengah masyarakat, penanganan dan pendampingan kasus di tingkat masyarakat.
Shelter warga ini, kata Tenri, adalah bagian dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dalam hal penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak berbasis tingkat RT/RW. Dikelola secara partisipatif.
"Rata-rata 37 shelter warga itu melakukan 28 kali dalam sehari kegiatan sosialisasi," ujarnya.
Kembali bicara angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kota Makassar, Tenri mengatakan, untuk posisi Januari dan Februari tahun 2021 saat ini, yang ter-entry datanya sementara ini baru 25 kasus. Pihaknya masih menunggu progres laporan terakhir.
Jenis tindak kekerasan yang dialami perempuan dan anak di Kota Makassar, tambahnya, kasus KDRT masih menduduki posisi teratas jumlahnya menyusul human traficking dan kekerasan dalam hubungan dengan pasangan di luar pernikahan.
"Motif tindak kekerasan oleh pelaku terhadap korban, rata-rata karena motif ekonomi," tutup Tenri A Palallo.
Baca juga:
Makassar, Parepare dan Gowa, Terbanyak Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Sulsel
Komnas Perempuan Catat Perempuan Alami Kekerasan Psikologis Selama Pandemi
ART Makan Sisa Sampah di Dekat Restoran Probolinggo, Ternyata Ini Penyebabnya
Perempuan Afrika Selatan Dilatih Menembak untuk Lawan Kekerasan
Nahas, Ini Nasib Perempuan di Sidoarjo Pasca Dilempar Paving oleh Orang Tak Dikenal
Pertengkaran dan Kekerasan Verbal Itu Beda, Ini Cirinya