Belum Menstruasi, Kenapa Si Kecil Sudah Mengalami Keputihan?
Menurut Teen's Health, keputihan pada anak perempuan adalah hal yang wajar dan memiliki tujuan untuk membersihkan serta melembabkan vagina.
Keputihan pada anak perempuan mungkin terdengar aneh, terutama jika Si Kecil belum mencapai masa menstruasi. pasti merasa khawatir dan bertanya-tanya, apa sebenarnya penyebabnya? Artikel ini akan menjelaskan pengertian, penyebab, gejala, pengobatan, serta cara alami mengatasi keputihan pada anak dengan bahasa yang sederhana.
Belum Menstruasi, Kenapa Si Kecil Sudah Mengalami Keputihan?
Menurut Teen's Health, keputihan pada anak perempuan adalah hal yang wajar dan memiliki tujuan untuk membersihkan serta melembabkan vagina.
-
Kenapa anak bau badan saat pubertas? Dilansir dari Todays Parent, hal ini terkait dengan apa yang disebut sebagai adrenarki, yang merupakan tahap awal perubahan tubuh ketika kelenjar adrenal anak menjadi lebih aktif. Peningkatan aktivitas hormonal selama masa ini menyebabkan peningkatan produksi keringat, terutama di area ketiak dan selangkangan. Akibatnya, bau badan pun muncul.
-
Mengapa gigi anak bisa kuning? Gigi kuning pada anak adalah masalah yang sering kali menjadi perhatian bagi banyak orang tua. Warna gigi yang tidak cerah pada anak-anak dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kebersihan gigi yang kurang terjaga, konsumsi makanan atau minuman tertentu, serta kondisi medis tertentu.
-
Kenapa keputihan terjadi? 'Keputihan adalah cara tubuh membawa sel-sel mati dan bakteri, menjaga vagina tetap bersih dan mencegah infeksi,' kata Dr. Casares.
-
Kapan pubertas perempuan dimulai? Pada umumnya, pubertas pada perempuan dimulai antara usia 8 hingga 13 tahun. Namun, ada kemungkinan beberapa anak perempuan menunjukkan tanda-tanda pubertas sebelum atau setelah rentang usia tersebut.
-
Kapan anak perempuan biasanya pertama kali mengalami menstruasi? Sebagian besar remaja perempuan akan mengalami menstruasi pertama mereka antara usia 10 hingga 15 tahun.
-
Apa penyebab utama lidah putih pada anak? Salah satu penyebab umum lidah putih pada anak adalah infeksi jamur, terutama oleh spesies Candida albicans.
Pengertian Keputihan pada Anak
Namun, perlu diingat bahwa keputihan anak biasanya bersifat bening, tidak berbau, dan tidak menimbulkan rasa panas atau gatal.
Mirip dengan keputihan pada orang dewasa, keputihan pada anak berupa cairan putih yang muncul di area genital.
Keputihan pada anak dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu keputihan fisiologis dan keputihan patologis.
Penyebab Keputihan pada Anak
1. Keputihan Fisiologis
Keputihan fisiologis adalah kondisi normal yang ditandai dengan cairan bening atau putih yang keluar dari vagina Si Kecil.
Penyebabnya bisa berkaitan dengan pemakaian pakaian dalam yang kurang tepat, proses pembersihan yang tidak benar, dan penggunaan popok yang tidak higienis.
Membersihkan area kemaluan dari depan ke belakang dan menghindari penggunaan popok lebih dari tiga jam dapat membantu mencegah keputihan ini.
2. Keputihan Patologis
Keputihan patologis seringkali disebabkan oleh infeksi, baik itu oleh jamur, bakteri, parasit, atau benda asing seperti kertas toilet.
Infeksi ragi vagina dan cacing kremi juga termasuk dalam penyebab keputihan pada anak.
Kondisi paling berbahaya adalah vaginitis, yang bisa disebabkan oleh penyakit menular seksual akibat virus dan bakteri.
Jika Si Kecil mengalami gejala seperti gatal, demam, dan cairan keputihan yang berbau tak sedap, segera konsultasikan dengan dokter.
Gejala Keputihan pada Anak
Meskipun keputihan pada anak bisa saja normal, namun perlu waspada jika Si Kecil mengalami gejala tambahan, seperti vagina gatal, bau tidak sedap, nyeri di perut bagian bawah, keputihan yang kental dan berwarna putih, lepuh, benjolan, atau luka di area genital. Jika gejala ini muncul, segera temui dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Pengobatan Keputihan pada Anak
Jenis pengobatan keputihan pada anak tergantung pada penyebabnya.
Infeksi jamur memerlukan obat antijamur seperti miconazole, sedangkan infeksi bakteri memerlukan antibiotik seperti metronidazole.
Untuk infeksi virus, seperti herpes simplex, obat antivirus seperti acyclovir mungkin diperlukan.
Penting untuk mengikuti anjuran dokter dalam penggunaan obat dan berkonsultasi jika gejala tidak membaik.
Selain pengobatan medis, ada beberapa cara alami yang dapat membantu mengatasi keputihan pada anak:
Cara Alami Mengatasi Keputihan pada Anak
1. Memberikan Yoghurt
Yoghurt mengandung bakteri baik yang dapat melawan jamur. Berikan yoghurt tanpa pemanis secara rutin untuk membantu mengatasi infeksi.
2. Menggunakan Bawang Putih
Bawang putih mengandung zat anti jamur. Tambahkan bawang putih pada makanan untuk membantu mengatasi keputihan.
3. Menggunakan Cuka Sari Apel
Cuka sari apel dapat membantu meringankan infeksi jamur. Gunakan secukupnya untuk membilas area yang terkena infeksi.
Cara Mencegah Keputihan pada Anak
Untuk mencegah keputihan pada anak, beberapa langkah penting dapat diambil:
1. Hindari tisu toilet yang mengandung pewarna atau pewangi.
2. Jangan membersihkan vagina dengan sabun mandi.
3. Ajarkan Si Kecil untuk menjaga kebersihan area vaginanya.
4. Ajarkan cara mencuci vagina yang benar, yaitu dari depan ke belakang.
5. Tepuk-nepuk vagina bagian luar dan vulva hingga kering daripada menggosok dengan tisu.
Jika gejala persisten, segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Ingatlah, kesehatan Si Kecil adalah prioritas utama!