Kasus Kerangkeng Bupati Langkat, Polda Sumut Temukan Kuburan Korban Tewas
Polda Sumut masih melakukan penyelidikan terkait tindak pidana yang diduga terjadi di kerangkeng milik Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Perangin-angin di Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Mereka telah kuburan korban yang diduga tewas.
Polda Sumut masih melakukan penyelidikan terkait tindak pidana yang diduga terjadi di kerangkeng milik Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Perangin-angin di Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Mereka telah kuburan korban yang diduga tewas.
"Kuburan sudah ditemukan di beberapa titik oleh tim," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, Senin (7/2).
-
Kapan Rumah Hantu Malioboro buka? Objek wisata ini buka setiap hari mulai pukul 18.00 hingga 22.00.
-
Kapan bahaya Gua Kematian terungkap? Bahaya dari gua kecil ini terungkap secara tidak sengaja saat pembangunan kompleks Recreo Verde sedang berlangsung.
-
Kapan Curug Leuwi Batok ramai pengunjung? Para wisatawan yang menginap di tenda juga menantikan waktu terbaik berenang di sana, yakni pada pagi hari ataupun sore hari.
-
Kapan Rumah Apung Tambaklorok diresmikan? Rumah apung ini telah rampung dibangun dan diresmikan pada tahun 2016 silam.
-
Kapan Dewan Banteng resmi dibentuk? Sebanyak 612 anggota aktif dan pensiunan menyetujui pembentukan Dewan Banteng ini yang dipimpin oleh Letkol Ahmad Husein. Dewan Banteng resmi terbentuk pada tanggal 25 November 1956.
-
Apa yang ditemukan di dekat makam pasangan kekasih? Kuburan sepasang kekasih ini ditemukan di dekat kuburan seorang anak dan bayi baru lahir. Ditemukan juga kuburan ketiga berisi kerangka pria muda dan wanita muda yang saling berhadapan dalam posisi meringkuk, lutut mereka menopang dagu.
Namun, Hadi masih enggan lokasi kuburan itu. Alasannya mereka masih melakukan pengembangan.
Diduga Lebih Dua Orang Tewas
Beberapa waktu lalu Komnas HAM dan Polda Sumut menyatakan lebih dari dua orang dinyatakan meninggal di kerangkeng itu. Mereka diduga dianiaya.
"Iya, Adanya dugaan penganiayaan hingga lebih dari satu orang (tewas) di kerangkeng Bupati Langkat. Kita masih terus mendalaminya," ujar Hadi.
Hadi pun menyatakan ada korban yang cacat karena diduga dianiaya di kerangkeng itu. "Ada ( korban cacat)," ucapnya.
Periksa Puluhan Saksi
Saat ini, Polda Sumut terus menggali keterangan dan mengumpulkan informasi lain terkait dugaan tindak pidana dalam lokasi yang dikenal sebagai tempat rehabilitasi narkoba itu.
Polda Sumut sudah memeriksa puluhan saksi terkait kasus itu. Mereka juga sudah mengamankan sejumlah barang bukti.
Dugaan tindak pidana pada kerangkeng milik Terbit menjadi perhatian setelah dia terjaring tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum lama ini. Petugas menemukan kerangkeng di rumahnya.
(mdk/yan)