Kasus Ortu telantarkan anak, kak Seto nilai pemerintah lambat
"Sebetulnya saya sesalkan, kenapa harus satu bulan bisa diungkap."
Dewan Pembina Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Seto Mulyadi mengatakan, pemerintah lambat dalam menangani kekerasan terhadap anak. Hal tersebut terlihat dalam pengungkapan kasus penelantaran lima anak oleh kedua orangtuanya di Cibubur, Jakarta Timur.
"Sebetulnya saya sesalkan, kenapa harus satu bulan bisa diungkap. Tiba-tiba ada yang menghubungi KPAI makanya jangan mengandalkan orang yang berwenang, sebenarnya KPAI lebih kebijakan anak," kata pria yang disapa Kak Seto usai diskusi kekerasan anak di Mabes Polri, Jakarta, Senin (18/5).
Menurut dia, tetangga rumah anak yang terlantar tersebut sudah melaporkan kepada pihak aparat kepolisian. Namun, pihak kepolisian lebih memilih lembaga KPAI yang mempunyai wewenang menangani kasus anak-anak.
"Mohon aparat di bawah tidak harus lembaga populer ada media baru bertindak. Kepedulian harus tinggi, kalau ada laporan warga segera ditindak," ujarnya.
Lanjut dia, Menteri Sosial Khofifah sudah cukup cepat merespon kasus anak tersebut. Namun, sikap berbeda justru diberikan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohanna Yambise, yang menurut kak Seto tidak segera menangani kasus itu.
"Begitu didobrak pintu ada luka-luka sebenarnya sudah alat bukti kuat harus ada intropeksi kepolisian ini menjadi pandangan kasus dari beberapa ribu dan mohon media juga mau meliput ke tempat-tempat yang tidak cukup populer," tutupnya.
-
Bagaimana orang tua masa prasejarah mengasuh anak mereka? Pada masa prasejarah, kehidupan sering terlihat sederhana. Namun, sekitar 12.000 SM, ketika Neanderthal tengah berakhir dan homo sapiens mulai dominan, keadaan tidak selalu terasa primitif seperti yang kita bayangkan. Pada masa itu, anak-anak tidak menatap layar, melainkan bintang; jika mereka lapar, dan mereka pergi berburu untuk makan. Namun, orang tua pada masa itu harus menghadapi tingkat kematian yang tinggi dan berbagai hewan besar yang berpotensi memangsa mereka.
-
Siapa yang bergantian mengasuh anak? Di sinilah peran Irfan Bachdim sebagai suami terlihat jelas. Ia tak segan untuk bergantian menggendong anak bungsu mereka yang masih membutuhkan banyak perhatian, memberikan Jennifer ruang untuk fokus pada pekerjaannya.
-
Apa yang diwariskan oleh anak dari orang tuanya? Melalui warisan genetik, anak-anak tidak hanya mewarisi ciri-ciri fisik, tetapi juga sifat-sifat kepribadian yang membentuk dasar dari karakter mereka.
-
Siapa yang berjuang demi anak? “Pada awal kehidupan, orangtua tentu harus membesarkan anaknya, mengasuh, mengajari. Tapi, pada titik tertentu, orangtua justru harus mengajari anaknya kehidupan dengan melepaskan.”
-
Bagaimana orang tua membantu anak belajar dari kesalahannya? Orangtua dapat membantu anak-anak dalam mencari cara yang konstruktif untuk mendekati kesalahan mereka dengan memodelkan perilaku ini.
-
Bagaimana cara orang tua menunjukkan harapan kepada anak sekolah? Keterlibatan aktif dalam mendukung anak dalam tugas-tugas sekolah, membimbingnya melalui tantangan akademis, dan menanamkan nilai-nilai kesabaran dan ketekunan menjadi landasan yang kokoh dalam memotivasi anak untuk belajar.
Baca juga:
Pasutri telantarkan 5 anak jadi tersangka kasus narkoba
Komnas PA: Lima bocah telantar masih enggak mau bertemu orangtua
Polisi bakal tes kejiwaan orangtua telantarkan anak di Cibubur
Orang tua telantarkan anak di Cibubur karena pengaruh narkoba?
Polisi dalami temuan sabu di kamar orangtua Dhani
KPAI dilematis pisahkan anak yang ditelantarkan dari orang tuanya
6 Saksi sudah diperiksa terkait kasus penelantaran anak di Cibubur