Kasus Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi Terbongkar Berkat Temuan Mobil Korban
Terungkapnya kasus pembunuhan satu keluarga di Bekasi, Jawa Barat, berkat informasi dari seorang pemilik kos di kawasan Cikarang, Jawa Barat, bernama Alif. Alif mendapat informasi jika Haris Simamora alias HS tengah dicari-cari kepolisian.
Terungkapnya kasus pembunuhan satu keluarga di Bekasi, Jawa Barat, berkat informasi dari seorang pemilik kos di kawasan Cikarang, Jawa Barat, bernama Alif. Alif mendapat informasi jika Haris Simamora alias HS tengah dicari-cari kepolisian.
Alif mengaku kalau HS datang ke kosannya dengan maksud menyewa. Saat datang, HS dengan santai membawa mobil milik korban Nissan X-Trail di indekos itu.
-
Dimana pembunuhan sadis itu terjadi? Diberitakan sebelumnya, seorang ibu muda berinisial MSD (24) tewas digorok oleh NKW (24), suaminya sendiri di dalam rumah kontrakan Jalan Cikedokan RT01 RW04, Kampung Cikedokan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Bagaimana dampak buruk sadfishing bagi pelaku? Pada akhirnya orang lain akan memberikan stigma negatif terhadap kondisi orang yang melakukan sadfishing.
-
Apa motif pelaku melakukan pembunuhan? Dia sedang pusing mencari uang untuk membiayai kuliah adiknya beserta biaya kebutuhan hidup untuk orangtuanya.
-
Kapan kejadian pembunuhan itu terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut? Dalam cerita tersebut, ia menuliskan mengenai pengalaman perempuan berinisial RST (18) yang disiksa secara sadis oleh orang asing pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 14.40 WIB.
"Ya dia datang layaknya seperti orang ngontrak saja. Tidak ada kecurigaan sama sekali. Dan pada saat saya dapat informasi dari rekan tersangka, kalau tersangka itu dicari-cari di pabrik lamanya," kata Alif di lokasi, Rabu (21/11).
Alif akhirnya melapor ke polisi dan memberitahu jika di indekosnya ada mobil terparkir mobil yang terindikasi kasus korban pembunuhan di Bekasi.
"Dan kebenaran ini mobilnya, saya bilang begitu. Terus informasi dari polisi, oh iya ini mobil dicari," katanya.
Alfi melanjutkan, polisi langsung meluncur ke indekosnya untuk melacak keberadaan tersangka. Ia pun memberi momor ponsel HS ke polisi untuk membantu polisi melacak keberadaan Haris
"Polisi dateng ke sini terus mulai melacak di mana tersangka karena kebetulan saya punya nomor handphone-nya dia," ujarnya.
HS, kata Alfi, pernah datang ke indekos miliknya setahun yang lalu. Saat itu, ada teman wanita HS yang menyewa indekos itu. Oleh karena itu, tak heran jika HS mengetahui dan paham betul lokasi indekos itu.
"Jadi dia pernah datang ke sini setahun yang lalu karena dulu ada temanya cewek yang ngontrak di sini. Tapi temannya sudah tidak ngontrak lagi di sini. Dia pernah datang dulu sudah lama banget. Pantesan aja dia tahu, otomatis langsung ke sini karena dia pernah tahu, layout-nya kontrakan kaya gimana, dia sudah pernah lihat," bebernya.
Sementara itu, Kanit I Subdit Resmob Polda Metro Jaya, Kompol Marvin membenarkan, jika Alfi memberi informasi kepada polisi terkait adanya mobil milik korban di indekosnya.
"Iya benar kasih infromasi, tapi bukan dia sumber utamanya," kata Marvino.
Baca juga:
Detik-Detik Haris Simamora Bunuh Satu Keluarga di Bekasi
Begini Perilaku Haris Sebelum dan Sesudah Bunuh Satu Keluarga di Bekasi
Sadis, Begini Cerita Haris Simamora Bunuh Dua Anak Daperum Nainggolan di Bekasi
Jari HS Terluka Kena Linggis Saat Habisi Satu Keluarga di Bekasi
Kasus Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi Terbongkar Berkat Temuan Mobil Korban