Kasus perampokan ulama di Kendal, ada pihak sebar hoaks kaitkan dengan PKI
Kasus perampokan ulama di Kendal, ada pihak sebar hoaks kaitkan dengan PKI. Pembacokan yang menimpa KH Zaenuri dan menantunya, Agus Nurus Sakban terjadi Sabtu (17/3) di Desa Truko Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal. Saat itu, pelaku yang bernama Suyatno hendak mencuri tas istri Sakban namun mendapat perlawanan.
Perampokan yang terjadi di Kendal dimanfaatkan penyebar hoaks untuk menebar teror di masyarakat. Tercatat ada enam akun di Facebook yang menyebarkan kabar hoaks penyerangan ulama dari kasus perampokan itu.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirana mengatakan dari enam akun tersebut, satu orang yang mengelola berinisial T asal Bekasi berhasil ditangkap.
-
Apa yang terjadi pada kucing liar di Semarang? Banyak kucing liar yang hilang dan tersisa hanya satu ekor dalam keadaan mengenaskan.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Apa hukuman yang dijatuhkan kepada PSIS Semarang? Hukuman bertanding tanpa penonton dikeluarkan langsung oleh PSSI selaku induk sepak bola Indonesia. Berdasarkan surat dari PSSI, PSIS Semarang dianggap melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 karena terjadi pengulangan kejadian yang sama yaitu keributan antara suporter PSIS Semarang dengan suporter klub tamu. Keributan itu menyebabkan adanya korban luka-luka dan hal itu diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran disiplin.
-
Apa yang Soeharto katakan tentang berita hoaks yang mengarah ke Tapos? Memberitakan dengan tujuan negatif, karena mereka tidak mengetahui keadaan yang sebenarnya dari Tapos ini," jelas Soeharto dikutip dari akun Instagram @jejaksoeharto. Karena memikirkan ini peternakan dari Presiden, padahal bukan peternakan Presiden, ini sebenarnya punya anak-anak saya yang saya mbonceng untuk mengadakan riset dan penelitian," kata Soeharto menambahkan.
-
Bagaimana BRI memastikan bahwa video tentang hilangnya uang nasabah akibat serangan bansos adalah hoax? BRI memastikan video yang tengah viral di social media terkait "Uang Hilang di BRI adalah efek dari Pemilu Untuk Serangan Bansos" adalah tidak benar dan tidak berdasar.
-
Bagaimana cara mengetahui bahwa berita tersebut tidak benar? Melansir dari reuters, The Economist tidak menerbitkan sampul yang menggambarkan Presiden AS Joe Biden bermain catur dengan Vladimir Putin, dengan judul yang memperingatkan tentang perang nuklir yang “tak terelakkan” antara keduanya.
"Terkait kasus di Kendal memang ada yang mengambil kesempatan untuk membuat keresahan, mereka membuat status di media sosial Facebook dengan foto korban, ulama di Kendal ini," terang Condro, di Mapolda Jawa Tengah, Rabu (21/3).
Pembacokan yang menimpa KH Zaenuri dan menantunya, Agus Nurus Sakban terjadi Sabtu (17/3) di Desa Truko Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal. Saat itu, pelaku yang bernama Suyatno hendak mencuri tas istri Sakban namun mendapat perlawanan.
Dia lalu membacok Sakban. Mendengar ada ribut-ribut, Zaenuri yang berada di dalam rumah keluar. Namun malah turut menjadi korban pembacokan. KH Zaenuri adalah Ketua NU Ranting Desa Truko.
Condro mengungkapkan pelaku penyebar ujaran kebencian dan hoax tersebut menyebar foto korban perampokan yang merupakan ulama disertai dengan keterangan. 'Masak begini bukan ulah anggota partai terlarang?'.
"Ada enam akun Facebook yang dideteksi mengunggah foto dengan keterangan yang dipelintir dengan keterkaitan kebangkitan partai komunis tersebut," jelas Condro.
Dikatakan, setelah seorang pelaku ditangkap, lima akun lainnya langsung dihapus. Meski demikian hal itu tidak menutup kemungkinan untuk terus mendeteksi mereka. "Kami sudah mengambil saksi ahli dan keterangan dari mereka bahwa postingan saudara T di Bekasi itu sudah melanggar UU ITE," pungkasnya.
Baca juga:
Samakan sikap hadapi berita hoaks, Kapolda Metro kumpulkan tokoh agama
Tanggapan Fahri dipolisikan soal cuitan pelaku MCA diduga Ahokers
Hoaks tak jadi alasan berhenti bangun akses internet di pedesaan
Cegah hoaks, Polda Metro ingatkan netizen etika & estetika bermedsos
Relawan Dulur Ganjar laporkan 4 media ke Polda Jateng
Warga deklarasi Anti Hoax di Car Free Day