Kasus Peretasan, Saksi dari Tirto.id Diperiksa Polisi Hari Ini
Namun, kata Yusri, petinggi Tempo.co telah menjalani pemeriksaan kemarin hari. Sebab, sesuai jadwal hari ini Tempo.co tak bisa hadir.
Penyidik Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya hari ini akan memeriksa atas laporan media Tirto.id dan Tempo.co atas dugaan peretasan. Hal ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus.
"Tentang pelaporan Tempo.co dan tirto, kita jadwalkan memang hari ini untuk kita klarifikasi untuk pelapor dan saksi-saksi karena ada dua LP. Tempo membuat laporan sendiri dan Tirto juga," katanya saat dihubungi, Rabu (2/9).
-
Bagaimana Pakta Warsawa dibentuk? Pakta Warsawa, atau Pakta Pertahanan Bersama Warsawa, dibentuk pada 14 Mei 1955 di Warsawa, Polandia.
-
Mengapa munculnya stasiun televisi swasta membawa dampak besar di industri pertelevisian Indonesia? Namun, dengan perkembangan teknologi dan tuntutan akan variasi program, masyarakat mulai menginginkan adanya pilihan yang lebih beragam. Hal ini mendorong lahirnya stasiun televisi swasta seperti RCTI, SCTV, ANTV, dan Indosiar.
-
Siapa Pak Warnoto? Saat ditemui, Pak Warnoto baru pulang dari ladangnya.
-
Siapa yang dijodohkan oleh warganet? Melihat kebersamaan mereka, Afan dan Novia kerap dijodohkan oleh warganet.
-
Siapa yang meresmikan Media Center Indonesia Maju? Menteri Investas Bahlil Lahadalia meresmikan media center Indonesia Maju, yang beralamatkan di Jalan Diponegoro, Nomor 15A, Menteng, Jakarta Pusat.
-
Apa tujuan utama dari Media Center Indonesia Maju? Media center ini akan dipergunakan untuk menyampaikan data-data yang bersinggungan dengan pemerintahan. Sebab, di tahun politik bertebaran data-data yang tidak valid.
Namun, kata Yusri, petinggi Tempo.co telah menjalani pemeriksaan kemarin hari. Sebab, sesuai jadwal hari ini Tempo.co tak bisa hadir.
"Untuk Tempo dijadwalkan hari ini bersama saksinya, tapi dia menyampaikan bisanya kemarin tidak hari ini. Jadi dia mendahului. Kemarin sudah diundang dan diklarifikasi dengan membawa bukti-bukti yang dia laporkan," katanya.
Sementara itu untuk Tirto.id, Pemred mengaku sedang ke luar kota. Kendati demikian, Tirto.id mengirim saksi-saksi untuk diperiksa yang mengetahui kasus tersebut.
"Yang Tirto juga kita jadwalkan hari ini tetapi dari pihak pemred Tirto di luar kota, minta diundur hari Jumat. Tetapi saksi-saksinya dari karyawan mereka akan datang hari ini. Jadi untuk Tirto hari ini dia datang saksi-saksinya ya," pungkasnya.
Diretas
Sebelumnya, dua perusahaan media online nasional yakni Tirto.id dan Tempo.co, menyambangi Gedung Mapolda Metro Jaya guna melaporkan perihal peretasan yang terjadi beberapa Minggu lalu. Dalam hal ini, hadir Pemimpin Redaksi Tempo.co Setri Yasra, dan Pemimpin Redaksi Tirto.id, Sapto Anggoro, yang didampingi oleh Direktur LBH Pers Ade Wahyudin dan Direktur Eksekutif SAFEnet.
"Tugas masyarakat sipil dan media sudah selesai, dan kini kita lapor. Tinggal kepolisian yang melanjutkan proses hukumnya. Awalnya kita menyiapkan tiga media yang akan melapor. Tapi yang jadi cuma dua, Tempo.co dan Tirto.id," kata Ade di Polda Metro Jaya, Selasa (25/8).
Katanya, dalam laporan ini belum diketahui siapa pelakunya. Menurutnya, apa yang telah terjadi telah menghambat kerja dari jurnalis.
"Dalam laporan kita tidak memasukkan pelaku, karena pelaku masih dalam rangka penyelidikan. Jadi masih kosong. Kita juga tidak memasukan akun 'digembok' ke kasus Tempo. Karena itu pun masih belum jelas. Diberikan kewenangan ke kepolisian," kata Ade.