Kasus Perpeloncoan di Ciamis, Wagub Jabar Minta Kepala Sekolah Tidak Lengah
Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meminta agar kepala sekolah (Kepsek), pengajar, hingga komite sekolah selalu memantau para siswanya. Pengawasan menurutnya harus dilakukan di sekolah dan ketika siswa melakukan kegiatan di luar sekolah.
Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meminta agar kepala sekolah (Kepsek), pengajar, hingga komite sekolah selalu memantau para siswanya. Pengawasan menurutnya harus dilakukan di sekolah dan ketika siswa melakukan kegiatan di luar sekolah.
Pernyataan Uu tersebut terkait kasus 'lingkaran setan', dalam ekstrakurikuler Pramuka di SMA Negeri 1 Ciamis.
-
Bagaimana ciri-ciri bullying? Bullying dapat diidentifikasi melalui tiga karakteristik berikut; (1) disengaja (untuk menyakiti), (2) terjadi secara berulang-ulang, dan (3)ada perbedaan kekuasaan.
-
Bagaimana bullying tersebut terjadi? Dalam video tampak korban, AY (14), tak bisa berbuat apa-apa saat menjadi sasaran teman-teman sekelasnya. Dia dimaki dengan kata-kata kasar menggunakan bahasa setempat oleh para pelaku. Korban juga dipaksa sujud dan mencium kaki pelaku. Kepalanya didorong ke bawah oleh salah satu pelaku, sementara pelaku lain tertawa. Kemudian pelaku lain sengaja mendorong temannya dengan tujuan menimpa badan korban. Saat rambut korban berantakan, pelaku memaksanya berkaca ke layar ponsel.
-
Apa itu bullying? Bullying adalah segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh satu orang atau sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa terus menerus.
-
Apa yang menjadi sorotan terkait pelaku bullying di Cilacap? Hal lain yang menjadi sorotan adalah sosok pelaku yang merupakan siswa berprestasi. Diketahui bahwa pelaku merupakan juara dua lomba pencak silat tingkat kabupaten dan juara tiga lomba tilawah tingkat kecamatan. Hal inilah yang menjadi sorotan bagaimana sebuah lembaga pendidikan mendidik peserta didiknya.
-
Apa yang dimaksud dengan bullying? Bullying atau perundungan salah satu masalah sosial yang kerap terjadi di lingkungan sekolah, tempat kerja hingga dunia maya.
"Saya minta kepada kepala sekolah untuk tidak lengah dalam mengawasi siswa-siswi. Bukan hanya pengawasan saat sekolah, tetapi juga di luar sekolah pun perlu ada komunikasi yang baik dengan orang tua," kata Uu saat memberikan arahan pada kegiatan pembinaan guru, staf dan siswa SMA Negeri 1 Ciamis terkait kasus perpeloncoan ekstrakurikuler, Sabtu (15/1).
Uu menyebut bahwa Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Pendidikan akan bertanggung jawab dalam menyelesaikan persoalan tersebut. Upaya lanjutan pun dilakukan dengan memberikan pemahaman kepada kepala sekolah hingga guru.
Selain itu, Uu juga mengingatkan bahwa jangan menganggap bahwa kedatangannya ke SMAN 1 Ciamis urusan tersebut menjadi selesai. "Kami tidak ingin kejadian seperti ini terulang kembali," ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa kejadian perpeloncoan diketahui memang di luar lingkungan sekolah dan tidak diketahui juga tanpa izin dari sekolah. Dengan adanya kejadian itu, ia meminta agar sekolah selalu minimal mengetahui kegiatan yang dilakukan, apalagi kaitannya dengan ekstrakulikuler seperti pramuka.
Meski begitu, Uu menyebut bahwa sekolah dan guru juga jangan menghalangi siswa dalam berkreasi, khususnya di kegiatan ekstrakurikuler. Yang perlu dilakukan adalah pemantauan dengan penuh kehati-harian, berkomunikasi dan penekanan kegiatan harus ada izin dari sekolah.
"Jangan menutup kreativitas anak-anak untuk menjadi orang hebat, untuk menjadi orang kreatif, dan menjadi inovator di masa yang akan datang. Mengapa saya mendorong anak-anak harus tetap kreatif dan menjadi inovator, karena citra suatu bangsa bergantung dari pendidikannya," sebutnya.
Kepala SMA Negeri 1 Ciamis, Slamet Buntara mengatakan bahwa pihaknya telah berusaha untuk bertanggung jawab dengan kejadian tersebut. Langkah tersebut dilakukan dalam bentuk pengobatan, pemulihan trauma, hingga bekerjasama dengan advokasi anak di Kabupaten Ciamis.
Pasca kejadian tersebut, Slamet memastikan bahwa kegiatan belajar mengajar di SMAN 1 Ciamis tetap berjalan dengan baik, tidak terganggu. "Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," katanya.
Baca juga:
Polisi Soal Kasus Kekerasan Pramuka di Ciamis: Tunggu Hasil Visum Sebelum Penyidikan
Kadisdik Makassar Minta Maaf Bilang Kasus Perundungan Siswa SMPN 21 Hanya Konten
Polisi Catat Ada 18 Korban Perpeloncoan 'Lingkaran Setan' Pramuka di Ciamis
Kasus Perpeloncoan di Ciamis, Polisi Periksa Empat Saksi
Siswi SMPN 21 Makassar Dikeroyok dan Video Tersebar di Medsos, Orangtua Lapor Polisi