Kate Victoria Lim, Anak Pengacara yang Tantang Kapolri Debat Laporkan Perwira Polisi ke Propam Polri
Laporan dilayangkan Kate Vicktoria Lim buntut perkataan kasar dan umpatan pesan diterimanya dari Ipda BS melalui aplikasi percakapan WhatsApp.
Laporan dilayangkan Kate Vicktoria Lim buntut perkataan kasar dan umpatan pesan diterimanya dari Ipda BS melalui aplikasi percakapan WhatsApp.
Kate Victoria Lim, Anak Pengacara yang Tantang Kapolri Debat Laporkan Perwira Polisi ke Propam Polri
Putri advokat Alvin Lim, Kate Victoria Lim melaporkan salah satu perwira polisi berinisial Ipda BS ke Divisi Propam Mabes Polri.
Laporan dilayangkan Kate Vicktoria Lim buntut perkataan kasar dan umpatan pesan diterimanya dari Ipda BS melalui aplikasi percakapan WhatsApp.
"Maksud kedatangan saya ke Propam hari ini adalah untuk melaporkan seorang perwira polisi," kata Kate di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (7/9).
- VIDEO: Kate Victoria Lim Anak Pengacara Tantang Kapolri Kini Laporkan Perwira Polisi
- Kate Victoria Lim Anak Pengacara Tantang Kapolri Debat Terbuka, Ini Kata Polri
- Kate Victoria Lim Anak Pengacara Berani Bersurat Tantang Kapolri
- VIDEO: Babak Baru Kate Victoria Lim Anak Pengacara Berani Bersurat Tantang Kapolri
Kronologi Umpatan Diterima Kate Victoria Lim
Laporan itu tertuang dalam surat aduan SPSP2/004666/IX/2023/BAGYANDUAN. Dengan kronologi perkataan dan umpatan kasar diterima Kate, berawal dari ayahnya Alvin Lim yang terseret kasus pencemaran nama baik.
Di mana dalam surat itu turut tertera nomor penyidik Ipda BS yang menangani kasus Alvin Lim. Setelah itu, Kate pun mencoba mengirimkan video berjudul 'Rest in Peace Justice, Keadilan Versi Kate Victoria Lim ke nomor Ipda BS, pada 20 Agustus lalu.'
"Saya mengirimkan video ke nomor WhatsApp tersebut dengan maksud sang perwira bisa mendengar opini versi saya," ujar Kate.
Kate kala itu malah mendapatkan balasan perkataan kasar dan umpatan dari nomor tersebut yang menuliskan pesan 'ih si lonte. Anjing'.
Kate mengaku tidak mengerti alasan nomor yang diketahuinya sebagai Ipda BS mengirimkan pesan kasar tersebut.
"Namun yang saya dapatkan adalah kata-kata kotor yang menurut saya tidak pantas dikatakan oleh seseorang yang sudah dewasa apalagi seorang polisi," ujar Kate.
"Karena perbendaharaan kata saya tak seluas perwira tersebut, maka saya cari arti kata tersebut dan artinya pelaku seks komersial. Saya juga dikatakan sebagai anjing atau binatang padahal saya manusia," tambah Kate.
Kate yang sempat viral karena aksinya menantang Kapolri Jenderal Listyo Sigit berdebat terbuka itu sempat heran karena usahanya untuk menyampaikan aspirasi malah dibalas dengan kata yang tak pantas.
"Kok saya remaja yang sedang menyampaikan aspirasi saya malah dibalas dengan kata seperti ini. Sekalipun saya salah tegur saya secara baik-baik tak harus dengan kata-kata hinaan seperti itu," kata dia.
Kate berharap dengan adanya laporan ini pihak Propam memberikan tindak lanjut dengan diberhentikannya perwira tersebut dari profesinya.
"Harapannya perwira ini dihentikan karena memang kata-kata ini apakah pantas apalagi membalas pesan seperti kepada remaja yg sedang menyampaikan keluh kesahnya di mana profesionalitasnya," pungkasnya.