Firli Bahuri Ingatkan soal Politik Uang Jelang Pemilu: Suara Rakyat Suara Tuhan, Jangan Diperjualbelikan!
Firli berharap tak ada politik uang dalam kontestasi lima tahunan ini.
KPK akan menindak bila terjadi politik uang dalam Pemilu 2024.
Firli Bahuri Ingatkan soal Politik Uang Jelang Pemilu: Suara Rakyat Suara Tuhan, Jangan Diperjualbelikan!
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Komjen Pol (Purn) Firli Bahuri memastikan akan mengawasi jalannya Pemilu 2024.
Dia berharap tak ada politik uang dalam kontestasi lima tahunan ini. Jika terjadi politik uang, maka akan ditindaklanjuti.
"Tapi kalau masih ada, saya ingin sadarkan kepada rekan-rekan semua dan rakyat Indonesia, kalau seandainya kita paham doktrin vox populi, vox dei, di situ disebutkan bahwa suara rakyat adalah suara Tuhan, tentu kita tak perjualbelikan. Maka dari itu kita hajar bersama semua bentuk daripada politik uang," ujar Firli dalam keterangannya, Jumat (25/8).
Firli menyebut, dalam upaya membersihkan jalannya Pemilu 2024 mendatang pihaknya sudah melakukan upaya baik dengan pendidikan, pencegahan, maupun penindakan jika diperlukan. Firli menyebut sudah memberikan rekomendasi kepada para penyelenggara pemilu untuk menghindari praktik uang.
"Dan kita sudah sasar dengan apa itu yang disebut dengan penyelenggara pemilu, baik itu Bawaslu, KPU, KPUD, Bawaslu Daerah terkait menyelenggarakan pemilu yang bersih, jujur, adil, tidak ada rahasia, langsung," kata Firli.
"Saya kira itu sudah disampaikan apa yang boleh dan apa yang tidak boleh, sudah disampaikan," sambungdia.
Tak hanya kepada penyelenggara pemilu, Firli menyebut pihaknya juga sudah memanggil para peserta pemilu, yakni partai politik. Firli menyebut KPK sudah mengadakan pembekalan antikorupsi kepada seluruh partai peserta pemilu.
"Begitu juga dengan para peserta pemilu, baik itu parpol yang kita kemas dalam program politik cerdas berintegritas, termasuk juga para kontestan apakah itu individu atau calon kepala daerah, caleg sudah kita sampaikan dengan format sistem integritas parpol termasuk juga para penyelenggara, pengurus parpol,"
kata Firli.
Selain itu, Firli menyebut pihaknya kini tengah menyelenggarakan kampanye dengan tema 'Hajar Serangan Fajar'.
Kampanye ini diadakan agar masyarakat menolak politik uang dengan mendapatkan pemimpin yang bersih dan antikorupsi.
"Yang terakhir adalah kita sedang menyelenggarakan kampanye dengan tagline 'Hajar Serangan Fajar' karena kita paham pemilih itu juga menentukan pemilu yang bersih, berkualitas, bermartabat, dan tentu menjunjung tinggi demokrasi. Semua sudah kita lakukan,"
Firli menandaskan.