Katulampa siaga 1, warga sekitar Kali Ciliwung diimbau waspada banjir
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan pada pukul 09.00 Wib ketinggian air kembali naik di titik 230 sentimeter.
Ketinggian air di Bendungan Katulampa mencapai 220 sentimeter pada Senin (5/2) sekira pukul 08.30 Wib tadi. Ketinggian air tersebut membuat status Katulampa menjadi Siaga 1.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan pada pukul 09.00 Wib ketinggian air kembali naik di titik 230 sentimeter.
-
Kapan Hasjim Ning lahir? Lahir pada 22 Agustus 1916, Hasjim memang dikenal sebagai pengusaha dengan julukan Raja Mobil Indonesia.
-
Kapan musim hujan dimulai? Musim hujan telah tiba. Selain membawa kebahagiaan dan kesegaran, musim hujan juga membawa berbagai penyakit, salah satunya adalah flu.
-
Kapan Bendungan Batutegi diresmikan? Bendungan Batutegi sudah dibangun sejak tahun 1994 dan langsung diresmikan oleh Presiden Megawati pada tahun 2004.
-
Kapan calon jamaah haji plus berangkat? Dalam hal waktu tunggu, periode untuk haji plus biasanya lebih singkat dibandingkan haji reguler.Akibatnya, biaya untuk program haji plus cenderung lebih tinggi.
-
Siapa Briptu Mustakim? Briptu Mustakim adalah seorang polisi yang berhasil menarik perhatian banyak orang berkat penampilannya yang menawan. Banyak yang berkata bahwa ia mirip dengan beberapa aktor ternama seperti Ali Syakieb dan Herjunot Ali.
-
Kenapa Bogor disebut Kota Hujan? Karena jumlah milimeter air yang tercurah berada di atas angka 2.000, maka bisa dipastikan jika intensitas air hujan bisa terus turun sepanjang tahun. Ini yang membuat Bogor masih diselingi kondisi hujan saat musim kemarau karena jumlah kandungan air di awan yang tinggi.
"K pada pukul 09.05 Wib menjadi 240 sentimeter. Level Siaga I di Bendung Katulampa jika tinggi muka air Sungai Ciliwung di atas 200 sentimeter. Hujan masih berlangsung di wilayah Bogor sehingga dapat menambah debit banjir Sungai Ciliwung," jelas Sutopo dalam keterangannya, Senin (5/2).
Sutopo mengimbau agar warga di sekitar Sungai Ciliwung agar waspada. "Masyarakat yang tinggal di pinggiran bantaran sungai Ciliwung di wilayah Bogor agar tidak melakukan aktivitas di sungai, seperti di Katulampa, Sukasari, Barangsiang, Babakan Pasar, Sempur, Pabaton, Kedung Badak, dan Kedung Halang. Begitu juga masyarakat di sekitar bantaran Sungai Ciliwung di daerah Depok," tuturnya.
Diprediksi, lanjutnya, sekitar 9 jam ke depan debit banjir akan sampai di Pintu Air Manggarai, Jakarta. Banjir diprediksi akan menggenangi bantaran sungai di sekitar wiilayah di Jakarta seperti daerah Srengseng Sawah, Rawajati, Kalibata, Pengadegan, Pejaten Timur, Kebon Baru, Bukit Duri, Balekambang, Cililitan, Bidara Cina dan Kampung Melayu.
Ia mengimbau agar masyarakat tidak melakukan aktivitas dan mengevakuasi barang-barang rumah tangga ke tempat yang aman, khususnya bagi permukiman di bantaran sungai Ciliwung.
"Diprediksi banjir tidak akan besar dan meluas karena hujan tidak merata. Sungai-sungai lain di wilayah Jakarta masih level normal atau aman seperti Kali Krukut, Kali Cipinang, Kali Sunter, Kali Karet, dan Kali Pesanggrahan sehingga banjir diperkirakan hanya terjadi di permukiman di bantaran sungai. Daerah-daerah lain masih aman," bebernya.
Februari adalah puncak hujan untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya. Potensi banjir akan terus meningkat seiring dengan meningkatnya curah hujan. Masyarakat dihimbau untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi banjir dan genangan.
Baca juga:
Keceriaan anak-anak saat debit pintu air Katulampa Bogor menyusut
Katulampa siaga 2, warga bantaran Ciliwung waspadai banjir kiriman
Puncak dan Bogor diguyur hujan sejak pagi, Katulampa masih siaga IV
Jalur Puncak kembali normal, ketinggian air Katulampa dibatas aman
Puncak hujan deras, Bendungan Katulampa Siaga II