Kawasan GDC Depok Jadi Arena Balap Liar, Polisi Sita 9 Motor Bodong
Kawasan Perumahan Grand Depok City (GDC) Depok kerap dijadikan arena balap liar hingga membuat warga resah. Katim Jaguar Polresta Depok Iptu Winam Agus mengatakan, setelah melakukan penyisiran, disita sembilan sepeda motor tanpa dilengkapi surat alias bodong.
Kawasan Perumahan Grand Depok City (GDC) Depok kerap dijadikan arena balap liar hingga membuat warga resah. Katim Jaguar Polresta Depok Iptu Winam Agus mengatakan, setelah melakukan penyisiran, disita sembilan sepeda motor tanpa dilengkapi surat alias bodong.
"Ada sembilan motor yang kami amankan. Sedangkan pemilik motor diperbolehkan pulang, dan kami minta tidak lagi melakukan balapan liar," kata Agus, Sabtu (22/6).
-
Dimana balap liar ini terjadi? Aksi pembubaran balap liar ini terjadi di Jalan Sudirman, Kudus, Jawa Tengah.
-
Kenapa Jalak Bali dianggap sebagai simbol pelestarian satwa liar? Jalak Bali (Leucopsar rothschildi) adalah salah satu burung khas Indonesia yang terancam punah dan menjadi simbol pelestarian satwa liar.
-
Bagaimana cara para wanita itu membubarkan balap liar? Tanpa merasa panik, si wanita dan teman-temannya justru tampak membubarkan balapan ilegal tersebut dengan cara menghampiri orang-orang tersebut. Alhasil, orang-orang yang berada di sekitar jalanan itu pun tampak panik dan kabur meninggalkan lokasi balapan liar.
-
Kenapa 'Lalapan liar' bisa menimbulkan korban jiwa? Lalapan apa yang bisa menimbulkan korban jiwa? Jawaban: Lalapan liar.
-
Mengapa warga Sampangan panik dengan kucing liar? Warga menduga bahwa kucing liar itu terkena rabies.
-
Bagaimana cara vendor merelokasi kucing-kucing liar? Pengelola Gelora Bung Karno buka suara perihal heboh kabar petugas vendor membungkus kucing dengan plastik.
Polisi awalnya menerima laporan dari masyarakat. Kemudian tim meninjau ke lapangan dan menemukan sejumlah remaja berkumpul.
"Kami menerima informasi dari warga karena mereka resah terhadap balap liar. Kami pun menindaklanjuti laporan tersebut," terangnya.
Balap liar ini memang sering dilakukan sekelompok anak muda. Mereka kerap kumpul malam hari di pinggir jalan GDC. Warga sempat menertibkan mereka beberapa waktu lalu. Namun mereka kembali dan dianggap sudah meresahkan.
"Warga pun melapor pada kami. Sebelumnya memang sudah ditertibkan oleh warga tapi muncul lagi," tukasnya.