Kawasan Polder dibangun taman kota, 23 PKL Stasiun Tawang digusur
Para PKL itu akan direlokasi ke Kecamatan Semarang Timur.
Sebanyak 23 lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) liar di sekitar Stasiun Tawang dan Polder Tawang, Kota Semarang Rabu (16/3) dibongkar dan digusur oleh pihak PT KAI Daop IV Semarang.
Proses penggusuran yang dilakukan oleh PT KAI yang diback up oleh puluhan anggota Unit Sabhara Polrestabes Semarang berlangsung tanpa perlawanan. Namun, beberapa PKL menyesalkan aksi penggusuran tersebut.
"Tahu saya kemarin diberi kabar bukan penggusuran dan pembongkaran tetapi penertiban. Ternyata hari ini kok semua lapak warung kami dibongkar total semua," ungkap Edi S salah seorang pedagang PKL di sela-sela proses pembongkaran di sekitar polder dan Stasiun Tawang Semarang Rabu (16/3)tersebut.
Manajer Humas PT KAI Daop IV Semarang Gatut Sutiyatmoko menjelaskan jika proses pembongkaran lapak PKL liar tersebut sudah sesuai dengan prosedur. Pasalnya, jauh hari sejak bulan Mei 2015 lalu pihaknya sudah melakukan sosialisasi. Terlebih lagi, sebanyak 23 lapak PKL yang berdiri di atas tanah milik PT KAI itu tanpa disertai izin alias liar.
"PKL sebanyak 23 pedagang selama ini sudah tempati lahan PT KAI tanpa ada ikatan kontrak. Untuk penataan kita sudah melalui beberapa prosedur. Sosialisasi sudah sejak bulan Mei 2015 atau tahun lalu. Sudah kita tindak lanjuti pula dengan SP1 (surat peringatan pertama), SP2 dan SP3,"ungkap Gatut disela-sela pembongkaran.
Selain ada surat peringatan dari pihak PT KAI, Gatut juga menjelaskan pihak Pemkot Semarang juga sudah melayangkan surat untuk program penataan di sekitar Polder Tawang tersebut.
"Terakhir pembongkaran Senin (14/3) kemarin. Tapi ada surat Wali Kota Semarang untuk penataan. Bahkan juga sudah dilakukan pertemuan di Pemkot Semarang hari Senin itu. Program penataan adalah upaya untuk mendukung program perbaikan destinasi wisata Kota Lama Semarang," ungkapnya.
Gatut menjelaskan, puluhan PKL liar itu nantinya akan diberikan lokasi yang tak jauh juga dari Kawasan Stasiun Tawang Semarang juga. Dengan menggunakan dana dari APBD Pemkot Semarang tahun depan akan dilakukan pembangunan lokasi PKL tersebut.
"Relokasi masih di Kecamatan Semarang Timur yang juga area lahan PT KAI menghadap ke jalan bisa ditempati penataan PKL. Pemkot anggarkan tahun depan dibuat bagus. Walikota juga sudah memberikan ijinya," terangnya.
Terpisah, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yang akrab disapa Hendi menjelaskan bahwa penataan PKL di sekitar Stasiun Tawang dan Polder Tawang dilakukan untuk menjadikan kawasan itu sebagai salah satu icon destinasi wisata Kota Semarang.
"Kami memang Senin kemarin melakukan koordinasi dengan PT KAI soal penataan Polder Tawang. Kami meminta jika ada penggusuran maka harus ada tempat pengganti dan PT KAI sudah menyediakan tempatnya silakan saja," jelas politisi PDI Perjuangan ini.
Hendi juga menjelaskan jika memang dilakukan penataan Polder Tawang di depan Stasiun Tawang, dirinya mengimbau supaya Polder Tawang tidak ditutup dengan cara di urug (dipendam). Malah, dirinya mengimbau supaya Polder Tawang dipercantik agar bisa menjadi taman kota bagi warga Kota Semarang dan sekitarnya.
"Saya minta jangan diurug pak. Oh enggak kata mereka. Lalu tanya, masukan Pak Wali seperti apa? Buatkan air mancur, seperti di tempat-tempat lain dengan lampu hiasnya yang bagus model tari-tarian itu lho. Mudah-mudahan mereka (PTKAI) merespon masukan kami," ungkapnya.
Ke depan, Kawasan Polder Tawang dan Stasiun Tawang Semarang ini akan menjadi satu kesatuan kawasan pusat transportasi kereta api sekaligus tempat wisata Kota Semarang. Rencanaya, kawasan tersebut yang saat ini merupakan akses jalan raya akan ditutup total dan dijadikan sebagai kawasan bagi pejalan kaki saja.
Sementara untuk angkutan umum dan para pengguna kendaraan bermotor di sepanjang jalan itu akan dialihkan memutar melalui Jalan Merak yang ada di Kawasan Kota Lama Semarang.
Baca juga:
Warga kolong Tol Penjaringan demo Ahok minta penggusuran dibatalkan
Tolak digusur, warga kolong Tol Penjaringan geruduk Balai Kota
Gusur lokalisasi Dadap, Kabupaten Tangerang siapkan rusun
Rumah dibongkar Satpol PP, Hasmin mengaku kehilangan uang Rp 42 juta
Warga pinggir rel Medan tuntut relokasi sebelum digusur
Tolak digusur, warga kolong tol berniat geruduk rumah Ahok di Pluit
-
Apa yang dilakukan PT KAI untuk aksesibilitas penumpang di Stasiun Manggarai? “Kami juga tengah mempersiapkan akses lift menuju peron I untuk menunjang aksesibilitas penumpang sebagai kompensasi atas ditutupnya perlintasan penumpang sisi selatan ini,” sambung Risal.
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
-
Bagaimana PT KAI mengatasi keterlambatan kereta api akibat banjir? Sampai dengan sekarang, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk melakukan normalisasi jalur KA di Stasiun Semarang Tawang. Selain itu, pihaknya juga mengerahkan peralatan dan material yang diperlukan serta ratusan petugas untuk memperbaiki jalur yang terdampak banjir supaya bisa dilewati kembali oleh perjalanan kereta api.
-
Bagaimana K.H. Abbas Abdul Jamil melawan penjajahan? Salah satu yang menjadi modalnya dalam melawan penjajah adalah menghidupkan kembali Tarekat Tijaniyah yang didirikan oleh ulama Aljazair, Syekh Abul Abbas Ahmad At-Tijani (1737-1815).Dalam gerakan ini, Kiai Abbas menyebarkan semangat mengedepankan syariat sesuai ajaran Nabi Muhammad SAW dalam melawan tirani. Ada semangat kerasulan yang dibawa dalam gerakan ini, agar penjajahan yang memperbudak dan menyengsarakan rakyat dihapuskan.
-
Bagaimana PT KAI menjamin keselamatan pengguna saat pembangunan Stasiun Manggarai? Perlintasan penumpang yang ada saat ini masih sebidang dengan jalur kereta api, hal ini dapat membahayakan keselamatan pengguna di area stasiun saat melintas jalur kereta api dan keselamatan pengguna selama proses kontruksi pembangunan Stasiun Manggarai.
-
Kapan Balai Yasa Madiun diserahterimakan ke PT Industri Kereta Api? Pada tahun 1981, Balai Yasa Madiun diserah terima dari Perusahan Jawatan Kereta Api (PJKA) ke PT Industri Kereta Api (Persero).