Ke Banyuwangi, Menteri ESDM Kunjungi Taman Terakota hingga Nikmati Kopi Osing
Jonan mengakui jika Pemkab Banyuwangi memiliki keseriusan menggarap pariwisata sebagai bagian dari pengembangan ekonomi kerakyatan. Hal inilah yang membuatnya mengapresiasi langkah-langkah Banyuwangi untuk mengembangkan wisatanya.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignatius Jonan melakukan kunjungan kerja ke Banyuwangi pada Kamis pagi (21/02). Menteri Jonan ke Banyuwangi dalam rangka membuka rapat Dewan Energi Nasional (DEN) yang dilaksanakan di Banyuwangi selama dua hari (21-22/02).
Di sela-sela tugasnya tersebut, ia menyempatkan diri untuk menikmati sejumlah destinasi wisata di bumi Blambangan. Menteri kelahiran Surabaya itu, mengunjungi Taman Gandrung Terakota di lereng Gunung Ijen hingga menikmati Kopi Osing di Sanggar Genjah Arum di Desa Kemiren, Kecamatan Licin Banyuwangi.
-
Apa yang dibangun di Banyuwangi? Pabrik kereta api terbesar se-Asia Tenggara, PT Steadler INKA Indonesia (SII) di Banyuwangi mulai beroperasi.
-
Bagaimana cara Banyuwangi memanfaatkan insentif tersebut? “Sesuai arahan Bapak Wakil Presiden, kami pergunakan insentif ini secara optimal untuk memperkuat program dan strategi penghapusan kemiskinan di daerah. Kami juga akan intensifkan sinergi dan kolaborasi antara pemkab dan dunia usaha. Dana ini juga akan kami optimalkan untuk kegiatan yang manfaatnya langsung diterima oleh masyarakat,” kata Ipuk.
-
Kenapa Banyuwangi mendapatkan insentif lagi? Ini merupakan kali kedua mereka mendapatkan insentif karena dinilai sukses menekan laju inflasi serta mendongkrak kesejahteraan masyarakat.
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Apa penghargaan yang diraih Banyuwangi? Diserahkan Presiden RI Joko Widodo kepada Bupati Ipuk Fiestiandani di Istana Negara, Kamis (31/8/2023), Banyuwangi berhasil mempertahankan predikat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Terbaik 2022 se-Jawa dan Bali.
"Saya sengaja menaruh rapat DEN di Banyuwangi. Biasanya di Jakarta, tapi saya ingin suasana berbeda. Banyuwangi kan sekarang dikenal dengan pariwisatanya. Jadinya mereka bisa menikmati wisata di Banyuwangi," akunya seusai menikmati Kopi Osing.
Menteri ESDM Ignatius Jonan melakukan kunjungan kerja ke Banyuwangi ©2019 Merdeka.com
Jonan mengakui jika Pemkab Banyuwangi memiliki keseriusan menggarap pariwisata sebagai bagian dari pengembangan ekonomi kerakyatan. Hal inilah yang membuatnya mengapresiasi langkah-langkah Banyuwangi untuk mengembangkan wisatanya.
"Banyuwangi merupakan daerah yang memiliki keseriusan membangun daerah. Ini tak semua kepala daerah memilikinya. Saya senang melihat Banyuwangi serius mengembangkan pariwisatanya untuk mengembangkan perekonomian berbasis kerakyatan," ungkapnya.
Pada hari pertama kunjungannya tersebut, Jonan langsung menuju ke Jiwa Jawa Resort. Di tempat tersebut, ia bersama rombongan menikmati sarapan pagi. Ditemani Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, mereka lantas mengunjungi taman gandrung terakota yang berhiaskan seribu patung gandrung di tengah lansekap persawahan yang hijau.
"Iki apik," ungkapnya dengan dialek surabaya saat mengunjungi galeri lukis seniman-seniman Banyuwangi yang juga terpajang di kompleks taman terakota tersebut.
Setelah puas mengunjungi taman terakota, ia melanjutkan perjalanannya ke sanggar Genjah Arum. Di sini ia menikmati Kopi Osing racikan dari Iwan Subekti. Sebagai seorang peracik kopi internasional, Iwan sukses mengembangkan kopi yang dihasilkan Banyuwangi memiliki cita rasa dunia.
Menteri ESDM Ignatius Jonan melakukan kunjungan kerja ke Banyuwangi ©2019 Merdeka.com
"Kopi Banyuwangi enak-enak," ungkap Jonan usai menyeduh kopi di Genjah Arum.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengapresiasi langkah Menteri ESDM untuk menempatkan rapat DEN di Banyuwangi. Hal tersebut turut membantu Banyuwangi dalam mengembangkan wisata MICE (Meeting, Incentive, Conference, Exhibition) di Banyuwangi.
"Dengan sejumlah hotel yang ada di Banyuwangi ini, wisata MICE menjadi salah satu target yang kita kembangkan. Kami bersyukur, Kementerian ESDM melalui Dewan Energi Nasional menaruh pertemuan pentingnya di Banyuwangi," ungkap Anas.
Tidak hanya meningkatkan kunjungan wisatawan ke Banyuwangi, Anas juga mengharapkan sektor ekonomi kerakyatan turut bergerak dari tumbuhnya wisata MICE tersebut.
(mdk/hhw)