Kebun sawit 10 hektare terbakar, polisi belum tetapkan tersangka
Polisi baru akan memanggil pemilik lahan dan masyarakat untuk dimintai keterangan.
Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali terjadi di Riau. SI jago merah melahap lahan seluas 10 hektar di desa Penyaguan kecamatan Batang Gansal kabupaten Indragiri Hulu pada Kamis (11/8). Pemilik lahan tersebut adalah Ujar dan kelompok tani.
"Lahan seluas 10 hektare tersebut di perkebunan sawit, sebagian lagi lahan kosong dan semak belukar," ujar Kapolres Indragiri Hulu AKBP Abas Basuni saat dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (11/8) malam.
-
Di mana letak Hutan Punti Kayu? Letaknya berada di tengah Kota Palembang tepatnya Jalan Kol. H. Burlian km 6,5.
-
Bagaimana hutan awan terbentuk? Ketika udara tersebut naik dan mendingin, awan terbentuk saat bertemu dengan lereng gunung yang tinggi. Melalui fenomena ini, awan menyaring melalui tajuk pepohonan di mana uap air pada daun atau jarum pohon bergabung menjadi tetesan yang lebih besar.
-
Kapan Hutan Pinus Pengger buka? Hutan Pinus Pengger buka setiap hari mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore.
-
Apa yang unik tentang hutan mangga di Indramayu? Ada berbagai hal unik yang bisa ditemui di hutan mangga Indramayu, salah satunya pohon mangga purba raksasa.
-
Dimana lokasi hutan mangga di Indramayu? Berada di Desa Mangunjaya Mengutip YouTube Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Indramayu, Selasa (21/11), hutan mangga tersebut berada di Desa Mangunjaya, Kecamatan Anjatan.
-
Di mana kebakaran hutan tersebut terjadi? Ia diduga membakar area hutan milik Perhutani seluas 5 hektare, setengah dari total luas hutan tersebut, yaitu 10 hektare.
Abas mengerahkan belasan anggota polisi dan meminta bantuan TNI serta personel Manggala Agni, karyawan PT Palma serta sejumlah masyarakat desa Penyaguan.
"Personel di lapangan menggunakan peralatan berupa 7 Buah Mesin Robin, 5 unit mesin milik PT Palma, milik Polri 1 Unit dan 1 Unit milik Manggala Agni," ucap Abas.
Meski saat ini api sudah padam, namun anak buahnya bersama TNI dan masyarakat lainnya masih berada di lokasi untuk menjaga agar api tidak kembali membara serta merembes ke lahan lain.
"Petugas juga tetap menyirami bekas bakaran agar betul-betul yakin sudah padam, dan melakukan pendinginan terhadap lahan itu," kata Abas.
Pihaknya juga memasang garis polisi dan akan melakukan memanggil pemilik lahan untuk dimintai keterangan.
"Belum ada tersangka dalam kasus kebakaran di lahan ini, masih kita dalami siapa saja yang terlibat," tegas Abas.
(mdk/noe)