Kebutuhan Oksigen Medis Masih Stabil Meski Kasus Covid Kembali Naik
Marketing cabang PT Samator, Budi mengungkapkan, saat ini kebutuhan oksigen medis masih belum naik signifikan. Menurutnya, saat kondisi Omicron sekarang, pasien yang membutuhkan oksigen medis tidak seperti Delta. Sebab, kebanyakan warga hanya melakukan isolasi biasa saat Omicron.
Kebutuhan oksigen medis masih stabil meski kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia melesat naik. Marketing cabang PT Samator, Budi mengungkapkan, saat ini kebutuhan oksigen medis masih belum naik signifikan.
Langkah antisipasi juga sudah dilakukan pihaknya bilamana tiba-tiba kebutuhan oksigen medis melonjak. Menurutnya, situasi sekarang belum seperti tahun lalu saat varian Delta menyerang.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Siapa yang memimpin aksi demo petani Kendeng saat pandemi COVID-19? Aksi demo petani Kendeng kembali dilakukan saat pandemi COVID-19. Kala itu mereka menolak aktivitas penambangan yang dianggap berpotensi merusak lingkungan.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
"Kalau persiapan mah ada kalau ada lonjakan, tapi kenaikan gak signifikan masih saat ini kondisi masih aman, saat ini sih permintaan belum naik gak seperti tahun lalu," katanya saat dihubungi, Selasa (18/1).
"Kalau saya lihat kan di sini udah ada yang beberapa rumah sakit antisipasi, maksudnya udah persiapan belajar dari tahun lalu. Dan kita pun kayak gitu udah siap antisipasi juga cuma kenaikan itu gak signifikan kayak kemarin," sambungnya.
Budi mengatakan, saat terjadi gelombang kedua varian Delta, permintaan oksigen medis bukan dari rumah sakit saja. Perorangan juga banyak yang memburu. Puluhan ton stok oksigen medis bisa habis dalam sehari.
"Kalau sekarang rumah sakit kan udah punya banyak yang back up untuk ya tabung-tabung, terus ada juga yang kita sudah upgrade ke tangki-tangki," katanya.
"Kalau dulu sehari aja bisa sampai 45 ton keseluruhan ya, permintaan rumah sakit, ya sehari kalau untuk di cabang sendiri bisa sampai 10 ton," ujarnya.
Menurutnya, saat kondisi Omicron sekarang, pasien yang membutuhkan oksigen medis tidak seperti Delta. Sebab, kebanyakan warga hanya melakukan isolasi biasa saat Omicron.
"Karena memang beberapa pasien tuh, ada pasien covid cuma gak pakai oksigen, kebanyakan isolasi, isolasi mandiri cuma gak pakai oksigen, masih stabil, kalau lihat dari schedule yang ada masih stabil," ucapnya.
Pihaknya juga punya beberapa ketersediaan tangki oksigen di Wisma Atlet. Namun, pemakaian oksigennya tidak seperti tahun lalu. Artinya, kasus Omicron tinggi tapi permintaan oksigennya tidak signifikan langsung naik.
"Kalau (permintaan oksigen medis) perorangan juga masih jarang, normal, mereka mungkin isolasi mandiri tapi mereka gak semuanya sesak tapi udah antisipasi, permintaan juga masih sangat jarang kok sekarang, kalau antisipasi pasti ada persiapan lah kita," pungkasnya.
Baca juga:
Australia Catat Rekor Kematian Tertinggi Covid-19
Presiden Jokowi: Tren Covid-19 Naik, Waspada Perlu tapi Jangan Panik
Kasus Covid-19 Meningkat, Jokowi Minta Rakyat Batasi Mobilitas dan Kerja dari Rumah
Satgas Sebut RSDC Wisma Atlet Masih Rawat 47 Pasien Terjangkit Omicron
Menkes Sebut 170.095 Orang Telah Terima Vaksin Booster
Satgas: 3.923 Pelaku Perjalanan Luar Negeri Tiba di Jakarta Positif Covid-19