Kecanduan Judi Online, Mantan Satpam OJK Yogyakarta Tipu Belasan Orang
Gara-gara kecanduan judi online, seorang mantan satpam di kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Yogyakarta berinisial YB (24) nekat menipu puluhan orang. YB menjanjikan pekerjaan di kantor OJK dengan biaya masuk mencapai puluhan juta.
Gara-gara kecanduan judi online, seorang mantan satpam di kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Yogyakarta berinisial YB (24) nekat menipu puluhan orang. YB menjanjikan pekerjaan di kantor OJK dengan biaya masuk mencapai puluhan juta.
Kapolsek Mantrijeron Kompol Rapiqoh menuturkan, pelaku menipu belasan orang di Yogyakarta. Pelaku menjanjikan bisa memasukkan orang bekerja di kantor OJK dengan syarat membayar uang dengan nominal tertentu.
-
Di mana kuburan viral itu berada? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Apa yang viral di Ponorogo? Viral Trotoar di Ponorogo Ini Ternyata Nisan Makam Tokoh Penting Belanda, Ini Sosoknya Kematiannya pun sempat jadi bahan pemberitaan di masanya. Namun sayang jirat makamnya justru jadi trotoar di Ponorogo Jalan Batoro Katong di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, mendadak viral.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
Rofiqoh mengungkapkan besaran uang untuk masuk ini mencapai Rp19 juta hingga Rp20 juta. Namun usai korban mentransfer uang, pelaku kemudian tidak bisa dihubungi.
"Korban percaya dengan pelaku. Pada 14 Juni 2022 korban mentransfer uang ke rekening pelaku. Kemudian tanggal 21 Juni, korban kembali mentransfer uang ke pelaku. Setelah ditransfer, pelaku tidak bisa dihubungi," kata Ropiqoh dalam keterangannya, Rabu (22/2).
Ropiqoh menyebut korban yang merasa curiga kemudian mengkonfirmasi ke kantor OJK. Dari keterangan kantor OJK diketahui jika pelaku ini sudah dipecat.
Ropiqoh membeberkan dari pengembangan kasus kemudian diketahui ada belasan korban lain yang ditipu oleh pelaku dengan modus serupa. Total ada 16 korban di area Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Dari informasi pelaku sudah melakukan penipuan kurang lebih 16 kasus. Kerugian rata-rata Rp19 juta sampai Rp20 juta per orangnya," ucap Ropiqoh.
Ropiqoh menjabarkan, dari kasus penipuan ini, pelaku mendapatkan keuntungan kurang lebih mencapai Rp300 juta. Uang itu, sambung Ropiqoh dihabiskan pelaku untuk judi online.
"Pelaku kami jerat dengan Pasal 378 tentang penipuan. Pidana maksimal empat tahun penjara," beber Ropiqoh.
Sementara itu pelaku berinisial YB mengaku sudah dipecat dari Kantor OJK Kota Yogyakarta sejak Agustus 2022 lalu karena kerap bolos kerja. "Uangnya semua habis untuk judi online," ungkap YB.
(mdk/cob)