Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Penyebabnya Mobil Anggota TNI Lawan Arah
Kepala Induk PJR Tol Jakarta-Cikampek, Kompol Ricky Akmaja mengatakan kecelakaan itu mengakibatkan sejumlah korban luka-luka.
1 Orang luka berat.
Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Penyebabnya Mobil Anggota TNI Lawan Arah
Kecelakaan beruntun terjadi di Tol Layang Sheikh Mohammed Bin Zayed (MBZ) Jakarta-Cikampek pada Sabtu (9/9) pagi tadi sekitar pukul 05.30 WIB. Kecelakaan itu disebabkan oleh salah satu pengendara mobil yang nekat lawan arah.
- Teka Teki Kepemilikan 3 Mobil Maung yang Ditumpangi Prabowo-Gibran saat Daftar ke KPU Terungkap
- Ini Hukuman untuk Anggota TNI Lettu GDW yang Lawan Arah di Tol MBZ hingga Akibatkan Kecelakaan
- Kronologi Anggota TNI Lawan Arah di Tol Layang MBZ Sebabkan Kecelakaan Beruntun
- Kecelakaan Motor 'Adu Banteng' dengan Mobil di Jaksel, Anggota Brimob jadi Korban
Korban Luka
Kepala Induk PJR Tol Jakarta-Cikampek, Kompol Ricky Akmaja mengatakan kecelakaan, mengakibatkan sejumlah korban luka-luka. Saat ini korban telah dievakuasi.
"7 kendaraan yang terlibat dengan korban 1 luka berat, 2 luka ringan dievakuasi ke RS Siloam Bekasi," beber dia.
Ia menjelaskan, insiden tersebut terjadi pada Sabtu (9/9) pagi dimana satu unit mobil yang sengaja melawan arus lalu lintas.
"Kendaraan Yaris hitam tiba-tiba melawan arah belum diketahui penyebabnya, saat ini masih di dalami oleh Satlantas Polres Bekasi Kabupaten," bebernya.
Anggota TNI
Berdasarkan informasi, pengendara mobil Toyota Yaris yang melawan arah tersebut merupakan anggota TNI. Pengendara tersebut berhasil diamankan di wilayah Kabupaten Bekasi.
"Sudah dilimpahkan ke Pomdam Jaya, (diamankan) dari kita," ucap Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Bekasi, Iptu Carmin.
Anggota TNI Diamankan
Kanit mengatakan, saat diamankan, pengendara mobil Toyota Yaris yang merupakan anggota TNI itu berpakaian sipil.
"Betul (diamankan di wilayah Kabupaten Bekasi), (saat diamankan) pakai pakaian preman," katanya.
Diketahui, pengendara mobil yang lawan arah itu berinisial GDW (29) merupakan anggota TNI. Hal itu dibenarkan Komandan Pomdam Jaya Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar. Kolonel Cpm Irsyad mengungkapkan anggota TNI tersebut sudah diamankan.
"Betul (anggota Kodam Jaya). Kita sedang periksa,"
katanya saat dikonfirmasi, Sabtu (9/9).