Kecelakaan Maut di Tol Cipularang Tewaskan 2 Orang, Polisi Amankan Sopir Bus
Sopir bus sudah diamankan dan sedang dalam pengawasan pihak kepolisian.
Pihak kepolisian mengamankan sopir bus PO Bus Qonita buntut kecelakaan lalu lintas di Tol Cipularang Kilometer 80 pada Kamis (26/12) pagi. Dua orang dilaporkan meninggal dunia dan 62 lainnya alami luka-luka akibat insiden ini.
Kasat Lantas Polres Purwakarta, AKP Dadang Supriadi menerangkan, sopir bus sudah diamankan dan sedang dalam pengawasan pihak kepolisian.
- Kecelakaan di Tol Malang Tewaskan 4 Orang, Penumpang Bus Siswa SMP IT Gunung Putri Kabupaten Bogor
- Sopir Bus Putera Fajar jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Subang, Ini Kelalaiannya
- Polisi Dalami Pengakuan Sopir Bus Putera Fajar Soal Rem Sempat Diperbaiki Sebelum Kecelakaan
- Sopir Bus PO Handoyo jadi Tersangka Usai 12 Penumpang Tewas, Melaju 80Km/Jam & Sempat Terguling
"Sopir sudah diamankan," kata dia saat dihubungi, Kamis (26/12).
Kendati begitu, Dadang mengatakan, pihaknya belum dapat memeriksa si sopir. Sebab, dia masih dalam perawatan medis. Dadang menyebut, sopir tersebut juga menjadi korban luka akibat insiden ini.
"Sekarang diobservasi luka-lukanya oleh pihak rumah sakit. Kita awasi dan kita amankan. Sekarang belum bisa dimintai keterangan," ujar dia.
Kronologi Kecelakaan Bus Rombongan Ziarah
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan bermula saat bus pariwisata Qonita yang ditumpangi oleh rombongan peziarah melaju dari arah Bandung menuju ke arah Jakarta di Tol Cipularang.
Ketika itu, bus menabrak truk yang sedang melaju di lajur kiri. Kecelakaan pun tak terhindarkan.
"Jadi sekira pukul 2 pagi dari arah bersamaan. Dari Bandung ke arah Jakarta untuk bus qonita menabrak badan belakang truk yang sedang berjalan di lajur kiri. Sehingga menyebabkan kecelakaan lalu lintas," kata dia saat dihubungi, Kamis (26/12).
Dadang mengatakan, 64 orang menjadi korban. Adapun, rinciannya dua orang meninggal dunia, 12 orang luka berat dan sisanya 50 orang alami luka ringan.
"Untuk luka berat rata-rata di tulang karena berbenturan gitu kan. Semua ditangani oleh pihak rumah sakit Abdul Radjak," ujar dia.
Dadang mengatakan, jajarannya sudah turun melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kecelakaan. Informasi beredar, bus itu sedang membawa wisatawan dari Tangerang.
"Betul rombongan ziarah dari Tangerang ke Ciamis dan Tasik. Sekarang sedang penanganan Pihak Polres Purwakarta," tandas dia.