Kecewa Pencegahan Dikritik, Pimpinan KPK Klaim Banyak Selamatkan Uang Negara
Langkah pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi era Agus Rahardjo dikritik Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond J Mahesa dan calon pimpinan Nawawi Pomolango.
Langkah pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi era Agus Rahardjo dikritik Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond J Mahesa dan calon pimpinan Nawawi Pomolango. Wakil Ketua KPK Laode M Syarif kecewa KPK dianggap tidak melakukan pencegahan perkara korupsi.
Padahal, menurutnya, banyak uang negara yang berhasil diselamatkan KPK lewat upaya pencegahan ketimbang penindakan.
-
Apa yang disita KPK dari Syahrul Yasin Limpo? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penyitaan terhadap aset milik terdakwa Syahrul Yasin Limpo (SYL) selaku mantan Menteri Pertanian (Mentan) yang terjerat kasus dugaan korupsi dan tengah menjalani persidangan. Adapun barang yang diamankan adalah sebuah mobil jenis minibus, yang ditemukan di daerah Sulawesi Selatan.
-
Kapan Gazalba Saleh ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
-
Kapan Bupati Labuhanbatu ditangkap KPK? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
"Saya juga agak kecewa kalau dianggap KPK itu tidak melakukan pencegahan. Bahkan, menurut saya banyak sekali uang yang diselamatkan KPK itu dari pencegahan dibanding dari penindakan," kata Laode di Kantor KPK, Jakarta Selatan, Rabu (11/9).
Dia mencontohkan, hanya KPK yang bisa mendata lebih dari 10 ribu perusahaan tambang di Indonesia. Dia mengklaim Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tidak bisa melakukan hal tersebut.
"Dulu bahkan tidak tercatat di ESDM, kita catat 10 ribu lebih dan 6 ribunya tanpa izin," ungkap Syarif.
Sebelumnya, capim KPK Nawawi Pomolango kritisi kinerja lembaga antirasuah era Agus Rahardjo cs. Menurut Nawawi, KPK era Agus hanya mengandalkan penindakan, bukan pencegahan.
"Di situ yang disebut duluan koordinasi, supervisi, monitoring, belakangan baru pencegahan. Jadi KPK bekerja seperti itu. Menindak dulu baru mencegah belakangan. Harusnya pencegahan dulu di depan, penindakan di belakang," ujar Nawawi saat fit and proper test.
Nawawi yang pernah menjadi hakim di Pengadilan Tipikor kemudian menyinggung sebuah kasus yang berawal dari operasi tangkap tangan (OTT). "Saya agak terusik dengan kasus yang saya tangani. Ini sebenarnya tertangkap tangan atau jebakan?," ucap Nawawi.
Nawawi menyebut, OTT yang kerap dilakukan KPK selama ini tidak ada pengaruhnya dengan indeks persepsi korupsi (IPK) Indonesia. Malah, menurut dia, OTT yang kerap dilakukan akan merugikan Indonesia.
"Kalau setiap hari kita dipertontonkan, pejabat kita ditangkap, di luar negeri sana orang juga mikir, tidak ada orang baik lagi di sini. Tiap hari ditangkap dua, tiga pejabat. Bagaimana mereka mau menanamkan modal," kata Nawawi.
Reporter: Yopi Makdori
Baca juga:
Capim KPK Lili Pintauli Jawab Tudingan Mark-up Anggaran LPSK
Agus Rahardjo: Biar Anggota DPR Periode 2019-2024 yang Bahas Revisi UU KPK
Desmond Cecar Capim Lili: Anda Mengada-ada Soal Justice Collaborator di UU KPK
Anggota DPR Klaim Surat Pernyataan Pernah Dibuat Capim KPK Periode 2015-2019
Trimedya Sempat Kaget Lihat Harta Lili Pintauli Rp70 Juta, Ternyata Salah Input