Kediri akan terbitkan Perwali tangkal masuknya ISIS
Jajaran Forpimda dan Muspida akan melakukan deklarasi penolakan ISIS bersama tokoh-tokoh masyarakat dan ormas di Kediri.
Pemkot Kota Kediri dan jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) sepakat menolak gerakan ISIS (Islamic State of Iraq and Syria) masuk ke Kota Kediri. Sebagai langkah awal untuk mempersempit gerakan ISIS, akan segera dikeluarkan peraturan wali kota (Perwali) terkait pelarangan gerakan ISIS di Kota Kediri.
Kepala bagian Humas dan Protokol Kota Kediri, Jawadi mengatakan jika semua Muspida dan Forpimda menolak gerakan ISIS di Kediri.
"Oleh karena itu akan diterbitkan perwali, hal ini juga untuk menindak lanjuti peraturan gubernur untuk menolak keberadaan ISIS," kata Jawadi Rabu (13/8).
Tak Hanya itu, menurut Jawadi rencananya pada Jumat (15/8) jajaran Forpimda dan Muspida akan melakukan deklarasi penolakan ISIS bersama tokoh-tokoh masyarakat dan ormas yang ada di Kota Kediri.
"Karena sudah jelas keberadaan ISIS bertentangan dengan dasar negara Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI. Kedua berpedoman pada ajaran Islam yang tidak mengajarkan kekerasan, " tambah Jawadi.
Jawadi menegaskan, jika ISIS di Kota Kediri hingga saat ini belum ada gerakan atau anggotanya. Namun demikian pihaknya tetap waspada dan tetap melakukan kerja sama dengan TNI, Polri untuk memantau wilayah yang hanya terdiri dari tiga kecamatan ini.
"Untuk menindak lanjuti deklarasi nantinya secara teknis akan dilakukan pembinaan terhadap warga maupun siswa agar waspada terhadap gerakan ISIS," pungkasnya