Keempat kalinya anak Aguan diperiksa kasus suap reklamasi
Ini pemeriksaan keempat kalinya pada Richard.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memanggil Direktur Utama PT Agung Sedayu Group, Richard Halim Kusuma, sebagai saksi kasus suap pembahasan raperda pantai utara Jakarta. Ini pemanggilan Richard untuk keempat kalinya.
"Masih pemeriksaan lanjutan sebagai saksi untuk MSN (Mohamad Sanusi)," ujar Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha, Selasa (21/6).
Richard yang ditemani kuasa hukum PT Agung Sedayu Group, Kresna Wasedanto, enggan berkomentar terkait pemeriksaan dirinya hari ini. "Ya pokoknya sehat lah," ujar singkat Kresna.
Richard yang merupakan putra Aguan termasuk dari enam orang yang dicegah bepergian ke luar negeri oleh Ditjen Imigrasi. Lima orang lainnya adalah staf khusus Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Sunny Tanuwidjaja, Presdir PT Agung Podomoro Land, Ariesman Widjaja, CEO Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma alias Aguan, Gerry staff dari PT Agung Podomoro Land, dan Berlian, sekretaris Ariesman Widjaja.
Kasus ini mencuat setelah KPK melakukan operasi tangkap tangan terhadap Sanusi saat melakukan transaksi dengan Trinanda Prihantoro, karyawan PT Agung Podomoro Land, di sebuah pusat perbelanjaan Jakarta Selatan, Kamis (31/3).
PT Agung Podomoro Land melalui anak perusahaannya, PT Muara Wisesa Samudera merupakan salah satu perusahaan pengembang dalam proyek reklamasi itu. Perusahaan ini melakukan pembangunan pulau G seluas 161 hektar yang diperuntukan untuk hunian, komersil, dan rekreasi.
Dalam reklamasi pantai utara ini PT Agung Podomoro Land dan PT Agung Sedayu Group merupakan dua pengembang yang terlibat dalam proyek reklamasi pantai utara Jakarta.
PT Agung Sedayu Group menggarap proyek Pulau A, B, C, D dan E dengan total luas sekitar 1.331 hektare melalui anak perusahaannya, PT Kapuk Naga Indah. Sedangkan PT Agung Podomoro Land akan menggarap proyek Pulau G seluas 161 hektare melalui PT Muara Wisesa.
Baca juga:
PPP minta KPK buktikan isu TemanAhok terima Rp 30 M dari pengembang
Teman Ahok marah dan bantah terima kucuran duit Rp 30 miliar
Bela Junimart, politisi PD ini setuju Rp 30 M ke Teman Ahok diusut
KPK periksa dua politikus NasDem terkait suap Raperda Reklamasi
Diperiksa KPK, Sunny ngaku tak ditanya aliran Rp 30 M ke TemanAhok
Ditanya aliran dana Teman Ahok, Basuki marah dan usir wartawan
Sanusi mengaku tak tahu soal dana aliran pengembang ke Teman Ahok
-
Kenapa Nagita muncul di poster kampanye tersebut? Sebagai seorang yang masih ada darah Sulawesi Utara (yaitu) Manado, tentu bangga bisa mewakili daerah untuk membangun," tulisnya. "Namun untuk postingan yang mengatasnamakan saya sebagai Calon Wakil Gubernur, saya menyatakan belum pernah mencalonkan diri atau ajakan untuk mencalonkan," sambungnya.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Di mana kampanye akbar Prabowo-Gibran diadakan? Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menargetkan suara pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tembus di atas 51 persen usai kampanye akbar terakhir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Sabtu (10/2/2024).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.