Kejagung klaim terus buru Sri Makmur Yuni, buronan kasus korupsi
Dalam proyek ini CV Sri Makmur mendapat pasokan spare part dari PT Siemens Indonesia.
Direktur CV Sri Makmur Yuni namanya masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) sejak 2013 lalu yang hingga kini belum juga berhasil ditangkap. Yuni adalah tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan flame turbine pada pengerjaan Life Time Extention (LTE) Major Overhouls Gas Turbin (GT) 1.2 Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) di sektor Pembangkit Belawan Sumut tahun 2007-2009.
Dalam proyek ini CV Sri Makmur mendapat pasokan spare part dari PT Siemens Indonesia. Kejaksaan Agung mengklaim masih memburu keberadaan Yuni.
-
Apa yang sedang diusut oleh Kejagung terkait kasus korupsi? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022.
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus korupsi impor emas? Di samping melakukan penggeledahan kantor pihak Bea Cukai, tim juga masih secara pararel melakukan penyidikan perkara serupa di PT Aneka Tambang (Antam).
-
Apa yang sedang dilakukan Kejaksaan Agung terkait korupsi timah? Kebakaran Agung (Kejagung) tengah berkodinasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk menghitung kerugian negara akibat mega korupsi tata niaga timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah 2015-2022.
-
Apa yang dilimpahkan Kejagung ke Kejari Jaksel dalam kasus korupsi timah? Kejaksaan Agung (Kejagung) melimpahkan tahap II, menyerahkan tersangka dan barang bukti kasus korupsi pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.Adapun yang dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari Jaksel) adalah tersangka Tamron alias Aon (TN) selaku beneficial ownership CV VIP dan PT MCN.
-
Bagaimana Karen Agustiawan melakukan korupsi? Firli menyebut, Karen kemudian mengeluarkan kebijakan untuk menjalin kerjasama dengan beberapa produsen dan supplier LNG yang ada di luar negeri di antaranya perusahaan Corpus Christi Liquefaction (CCL) LLC Amerika Serikat. Selain itu, pelaporan untuk menjadi bahasan di lingkup Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), dalam hal ini Pemerintah tidak dilakukan sama sekali sehingga tindakan Karen tidak mendapatkan restu dan persetujuan dari pemerintah saat itu.
-
Kapan Kejagung mulai mengusut kasus korupsi impor emas? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022.
"Yuni masih kita buru terus, dia kabur. Belum jelas keberadaannya," kata Kasubdit Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus), Sarjono Turin, di Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (24/6).
Turin mengungkapkan jika tim penyidik selalu serius bekerja dan dia tidak membenarkan jika dikatakan adanya kesan pembiaran terhadap Yuni dengan status tersangkanya yang telah merugikan negara sebesar Rp 23,6 miliar ini. "Tapi tim masih mencari terus, pokoknya kita tangkap dia ga bisa lolos," tutupnya.
Diketahui, pada kasus ini penyidik telah menetapkan enam orang tersangka lain dari unsur PLN Sumut, yakni Albert Pangaribuan, Edward Silitonga, Robert Manzuyar, Fahmi Rizal Lubis, dan Ferdinand Ritonga, serta satu unsur swasta yakni Yuni sebagai Direktur CV Sri Makmur.
Kelima tersangka lain tersebut, hingga kini telah disidangkan di Pengadilan Tipikor Medan dan sudah divonis bersalah oleh majelis hakim, sedangkan Yuni sendiri yang masih bebas menghirup udara.