Kejaksaan Agung bakal sita perkebunan sawit milik Labora Sitorus
Perkebunan itu disinyalir telah merugikan negara Rp 1,3 triliun.
Terpidana kasus pencucian uang, penimbunan bahan bakar, dan pembalakan liar kayu, Labora Sitorus, akan ditindaklanjuti Kejaksaan Agung dengan penyitaan aset. Aset yang akan disita adalah berupa lahan perkebunan sawit di Sumatera Utara yang telah merugikan negara hingga Rp 1,3 triliun.
"Kejaksaan sebenarnya sudah melaksanakan eksekusi administratifnya, tinggal fisiknya. Pihak yang bersangkutan memiliki aset di mana lahan itu diputuskan dikembalikan kepada menteri kehutanan dan lingkungan hidup," ujar Jaksa Agung HM Prasetyo di Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Jumat (8/5).
Prasetyo juga mengungkapkan jika pada beberapa waktu lalu, pihak KPK sudah turun tangan untuk mengundang pihak terkait sehubungan dengan pembahasan masalah tersebut.
"Beberapa saat yang lalu KPK sudah turun tangan untuk mengundang kita semua untuk membahas masalah itu, jadi kita tunggu aja seperti apa nanti," paparnya.
Baca juga:
Dramatisnya penangkapan Labora Sitorus
Hebatnya Labora Sitorus, eksekusinya dikawal 720 personel TNI-Polri
Jaksa Agung sebut Labora sempat melawan saat ditangkap
Eksekusi Labora Sitorus, 720 personel polisi dan TNI dikerahkan
Labora Sitorus ogah tanda tangan surat eksekusi, cuma cap jempol
-
Siapakah Letkol Atang Sendjaja? Nama Atang Sendjaja diketahui berasal dari seorang prajurit kebanggaan Jawa Barat, yakni Letnan Kolonel (Letkol) Atang Sendjaja.
-
Siapa Aipda Purnomo? Purnomo tercatat sebagai anggota kepolisian Polres Lamongan.
-
Siapa Rajif Sutirto? Rajif Sutirto dikenal luas sebagai Ketua Umum Relawan Konco Prabowo. Ia juga tergabung dalam partai milik Prabowo, yaitu Gerindra.
-
Kapan Hari Sirkus Sedunia diperingati? Hari Sirkus Sedunia yang diperingati setiap tanggal 17 April, adalah sebuah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus serta para pemain dan seniman yang terlibat di dalamnya.
-
Kapan Tarian Gending Sriwijaya resmi ditampilkan? Resmi Ditampilkan Setelah melewati rangkaian percobaan, Tari Gending Sriwijaya resmi dibawakan pada tanggal 2 Agustus 1945 dalam rangka menyambut pejabat Jepang dari Bukittinggi.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).